Tugu Simpang Tilu Cibarusah Diperbaiki Secara Swadaya

Karang Taruna Kecamatan Cibarusah dan Garda Sakti Sekata Kabupaten Bekasi bersama-sama memperbaiki tugu di simpang tilu Cibarusah
Karang Taruna Kecamatan Cibarusah dan Garda Sakti Sekata Kabupaten Bekasi bersama-sama memperbaiki tugu di simpang tilu Cibarusah

BERITACIKARANG.COM, CIBARUSAH  – Karang Taruna Kecamatan Cibarusah dan Garda Sakti Sekata Kabupaten Bekasi bersama-sama memperbaiki tugu di simpang tilu Cibarusah yang belakangan terlihat kurang terawat.

Perbaikan tugu simpang tilu Cibarusah dengan simbol golok yang berdiri tegak ditopang tiga buah bambu runcing itu dilakukan secara swadaya atau hasil sumbangan bersama melalui program padat karya.

Bacaan Lainnya

BACA: Sah! Jalan Cikarang Cibarusah Berganti Nama Jadi Jalan KH Raden Ma’mun Nawawi

Ketua Karang Taruna Kecamatan Cibarusah, Ade Guniwa mengatakan perbaikan dilakukan sebagai wujud peran aktif Karang Taruna untuk menjaga simbol sejarah perjuangan Bekasi.

“Golok dan bambu runcing merupakan alat atau senjata yang di gunakan para pejuang dalam melawan para penjajah kala itu. Simbol perjuangan dalam mempertahankan bangsa dan negara sehingga mesti kita rawat dan kita jaga bersama,” ungkapnya, Kamis (22/08).

Guniwa yang baru saja di lantik sebagai Komandan Garda Sakti Sekata Kabupaten Bekasi mengingatkan sejarah tentang Cibarusah. Menurutnya, Cibarusah memiliki riwayat sejarah yang panjang dan memiliki kontribusi sejak lahirnya Kabupaten Bekasi di tahun 1950.

Selain itu, banyak peristiwa bersejarah dan tokoh yang lahir di Cibarusah.

“Sebagai putra asli Cibarusah saya sangat bangga, begitu banyak simbol sejarah di Cibarusah, dari mulai Kramat Uyut Sena, klenteng tua hingga bangunan bekas penjara Hindia Belanda. Dan Cibarusah ini konon juga pernah menjadi pusat latihan militer para pejuang, serta kita punya tokoh KH. Raden Ma’mun Nawawi yang belakangan terakhir sedang didaftarkan sebagai Pahlawan Nasional,” Jelasnya.

Dirinyamengajak kepada seluruh pemuda khususnya pengurus Karang Taruna untuk senantiasa menjaga dan merawat peninggalan sejarah yang ditinggalkan para leluhur.

“Dalam simbol peninggalan leluhur mengandung semangat dalam menjaga persatuan, kerukunan, kedisplinan dan kerja keras serta kegigihan,” tutupnya. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait