BERITACIKARANG.COM, SUKATANI – Sarang tawon berukuran kurang lebih 20 cm di rumah Eko, warga Kp. Gandu RT 002/001 Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani membuat resah.
Eko kemudian mengontak petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi guna meminta bantuan mengevakuasi sarang tawon dari atap (plafon) rumahnya.
Hal itu dilakukan setelah tiga orang tetangganya gagal memusnahkan sarang tawon tersebut dan justru menjadi korban sengatan tawon yang bersarang di rumahnya.
“Sarang tawon sempat sempat ditangani oleh tetangga pemilik rumah, namun tidak dapat tertangani karena tiga orang tetangga korban yang mencoba memusnahkan malah diserang oleh kloni tawon tersebut sehingga ketiganya malah menjadi korban sengatan tawon,” kata Komandan Regu Tim Evakuasi dan Penyelamatan pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Adhi Nugroho, Jum’at (25/10).
Laporan warga langsung ditindaklanjuti petugas Damkar Kabupaten Bekasi. Petugas langsung bergerak mengevakuasi sarang tawon tersebut.
“Alhamdulillah setelah pemilik rumah melaporkan ke pihak Damkar, sarang tawon tersebut dapat diamankan tanpa menimbulkan korban,” tuturnya.
Adhi menambahkan selain memadamkan api, proses evakuasi sarang tawon kerap dilakukan petugas Damkar Kabupaten Bekasi. Sejauh ini, seluruh evakuasi sarang tawon itu dilakukan berdasarkan laporan dari warga karena mereka khawatir untuk mengevakuasi sendiri, makanya meminta bantuan petugas.
“Setelah berhasil dievakuasi, kami melalukan pemusnahan dengan cara direndam. Bahkan ada juga sarang lebah itu diminta penghobi mancing. Kami tidak bisa menyimpan karena khawatir bakal berkembang biak,” kata Adhi. (BC)