BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi malalui Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah telah mengumumkan hasil seleksi administrasi dan rekam jejak para calon Sekda. Berdasarkan pengumuman nomor: 800.1.2.6/07-PANSELJPTP-SD/2025, tiga dari empat pelamar dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti tahapan selanjutnya, yakni uji kompetensi atau assesment pada tanggal 27 – 28 Oktober 2025.
Adapun ketiga nama yang lolos seleksi administrasi adalah Endin Samsudin, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bekasi; Henri Lincoln, Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDA-BMBK) Kabupaten Bekasi; serta Iwan Ridwan, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi. Sementara itu, satu pelamar lainnya, yakni Aulia Sofyan yang saat ini menjabat sebagai Sekretariat Jenderal DPR RI, dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Pengamat Kebijakan Publik dari Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi, Hamludin, mengingatkan agar proses seleksi Sekda ini tidak hanya menjadi formalitas belaka. Sementara siapa nantinya pejabat yang akan duduk sudah disapkan. “Kita berharap proses ini bukan hanya formalitas sementara orangnya sudah disiapkan. Kita ingin seleksi ini bisa menghasilkan figur yang berkualitas dan memiliki kapabilitas,” ungkapnya, Kamis (23/10).
BACA: Seleksi Terbuka Jabatan Sekda Kabupaten Bekasi Abaikan SE Menpan RB
Hamludin berharap Pansel JPTP Sekda bekerja secara profesional dan independen sesuai amanah yang diberikan. “Jangan sampai ada indikasi mengarah pada calon tertentu, karena hal itu akan merusak sistem seleksi dan menciderai kepercayaan publik. Kita ingin yang terpilih nanti benar-benar mampu menjalankan tugasnya dengan baik,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menyerahkan sepenuhnya hasil akhir seleksi kepada Pansel. “Kita percayakan saja kepada mereka. Biarkan Pansel yang mengkaji hasilnya, bagaimana ujiannya, siapa siapa yang kesatu, siapa yang kedua. Ya mungkin yang pertama (yang akan dipilih),” katanya.
Ade juga menjelaskan bahwa sosok Sekda yang diharapkan adalah figur yang mampu bekerja sama dengan baik, sigap menangani berbagai persoalan, serta mendukung kepala daerah dalam menyelesaikan masalah-masalah di Kabupaten Bekasi. “Ya kan Bupati banyak kerjaan, 3,2 juta penduduk Kabupaten Bekasi aja kan banyak masalah yang harus diselesaikan. Terutama masalah-masalah di lingkungan. Saya juga pengen orang-orang yang solid, terutama Sekda,” kata dia. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
