BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Tes usap massal yang diperuntukkan bagi ribuan buruh diprediksi bakal mendongkrak jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Bekasi.
Kendati demikian, peningkatan kasus ini dapat menjadi landasan Pemerintah melalui Gugus Tugas Penanganan COVID-19 untuk menangani klaster industri.
BACA: 2 Ribu Buruh Mulai Jalani Tes Swab COVID-19
“Jadi jangan kaget jika nantinya jumlah kasus bakal naik. Tapi potensi kenaikan kasus ini sudah diantisipasi dengan jumlah lokasi karantina dan tracing menyeluruh. Hasil dari sini juga akan menjadi pemetaan untuk penanganan klaster industri ini,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Masrikoh saat dihubungi usai menghadiri tes usap massal bagi 2000 orang buruh di Kawasan Industri MM2100, Kamis (03/12).
Tes swab maasal Ini menjadi kali pertama dari rencana 12.000 tes usap massal yang diperuntukkan bagi karyawan pabrik yang dilaksanakan Gugus Tugas Covid-19 Pusat dengan menggandeng Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bekasi guna menekan tingkat paparan covid-19 di klaster industri.
Lebih lanjut, Masrikoh mengatakan jika klaster industri menjadi menjadi penyumbang kasus covid-19 terbanyak di Kabupaten Bekasi. Lebih dari 60 persen kasus berasal dari kalangan pekerja pabrik.
“Bahkan di setiap minggu penambahan kasus pasti ada laporan dari perusahaan. Untuk itu penanganan lebih serius wajib dilakukan,” kata dia. (BC)