Terus Digenjot, Vaksinasi di Kabupaten Bekasi Capai 39,16%

Pelaksanaan vaksinasi dosis 1 vaksin jenis Moderna di Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Jum'at (20/08).
Pelaksanaan vaksinasi dosis 1 vaksin jenis Moderna di Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Jum'at (20/08).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Vaksinasi di Kabupaten Bekasi terus digenjot oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya telah mencapai sekitar 948.081 orang atau 39,16 persen dari sasaran 2.417.794 orang untuk dosis pertama.

Bacaan Lainnya

Ramdan mengakui bahwa capaian tersebut meleset dari yang telah ditargetkan pada Agustus 2021 ini, yakni sebanyak 50 persen.

Namun, apabila vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat dan vaksinasi dosis ketiga nakes digabungkan, maka totalnya telah melebihi 50 persen.

“Vaksinasi dosis 1 baru 39,16 persen. Kemaren ditanya (memang) Agustus target harus 50 persen. Tetapi kalau ditambah dosis 2 dan nakes dosis 3 moderna, ternyata sudah mencapai 56 persen,” ungkap Ramdan, Senin (30/08).

Ramdan menjelaskan beberapa data dari pihak lain yang juga menyelenggarakan vaksinasi, belum semuanya rampung. Ia pun meminta agar pihak terkait bisa segera melakukan pembaharuan data.

“Datanya masih kita konsolidasi (lagi), karena masih ada data yang harus kami sinkron-kan. Paling tidak target yang ingin kita canangkan ada kemamajuan, tapi perlu ada perbaikan mengenai metode dan pencatatan laporan,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, saat ini perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi mulai melandai. Hal itu dibuktikan dengan terjadinya penurunan temuan baru pasien Covid-19 beserta angka kematian.

“Data di kami kasus aktif 0,97 persen, tingkat kesembuhan 97,8 persen dan kematian 1,1 persen,” ungkap Ramdan.

Kemudian tingkat keterisian pasien atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit milik daerah maupun swasta juga mengalami penurunan, termasuk di sejumlah lokasi isolasi terpusat (isoter).

“BOR sudah 21 persen, baik di rumah sakit non-ICU maupun rumah sakit terpusat dan isolasi di luar RS. Sedangkan yang isoman masih ada 170 orang, diisolasi terpusat ada 21 orang dan yang dirawat di RS ada 62 orang,” tuturnya.

Guna menekan angka penyebaran kasus, Pemkab Bekasi juga menggiatkan proses testing yang kini mencapi 38 persen dari target mingguan dan tracing yang mencapai 66,7 persen dengan rasio 5,9 persen.

“Kita sekarang berada di level 3 dan kalau vaksinasi bisa terus digenjot, testing dan tracing bisa ditingkatkan lagi, insya allah kita bisa turun lagi ke level 2,” kata Dani. (BC)

Pos terkait