BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Sebuah tas yang diduga berisi bom ditemukan di depan pintu pagar samping mushola Baitul Mutaqien yang berada di Jl. Anggrek Kp. Kebon Kopi RT 04/06 Desa Karang Asih Kecamatan Cikarang Utara, Sabtu (23/06) pagi.
Peristiwa ini bermula ketika Sudarmanto (50) warga setempat yang hendak menunaikan ibadah sholat subuh melihat sebuah tas berukuran besar tergeletak di depan pintu pagar samping mushola sekitar pukul 04.20 WIB.
Karena curiga, akhirnya Sudarmanto melaporkan peristiwa penemuan tas itu ke Abdul Haris (55) dan Umar Husni (57) warga setempat lainnya hingga akhirnya dilaporkan ke petugas kepolisian setempat.
Kepala Kepolisian Sektor Cikarang, Kompol Sujono mengatakan setelah petugas mendapat informasi adanya tas yang mencurigakan dan diduga berisi bom, anggotanya langsung mendatangi lokasi dan memasang garis polisi.
“Tas yang ditemukan tas jinjing, berwarna biru dan bergaris putih,” kata Kompol Sujono.
Unit Jibom (Penjinak Bom) Polda Metro Jaya diturunkan untuk mengecek isi tas tersebut. Hasilnya, kecurigaan awal tidak terbukti.
“Pemeriksaan mengunakan alat detector oleh unit Jibom Polda Metro Jaya dan hasilnya tidak ditemukan bahan peledak. Tas tersebut hanya berisi baju dan celana anak-anak, ” ungkapnya.
Lebih rinci, kata dia, tas berukuran 20×40 cm itu berisi celana anak sebanyak 16 buah, baju anak sebanyak 14 buah dan celana dalam anak sebanyak 14 buah.
Ia mengaku belum mengetahui pemilik dari tas tersebut dan pihak yang menyimpan barang di depan pintu pagar samping mushola Baitul Mutaqien.
Barang bukti tas dan isinya kini telah diamankan telah di Mapolsek Cikarang.
“Pelakunya belum tahu siapa yang menyimpan tas. Sementara tas beserta isinya telah diamankan di Polsek Cikarang,” ungkapnya. (BC)
