BERITACIKARANG.COM, CIBARUSAH – Meski memiliki gedung baru dan megah, ratusan siswa SDN Sindangmulya 02, Kecamatan Cibarusah terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar tanpa bangku alias lesehan.
Kepala SDN Sindangmulya 02, En Marhumah mengatakan kondisi ini sudah berlangsung hampir dua bulan karena perlengkapan mebeler seperti kursi dan meja untuk gedung yang baru selesai dibangun dan diserahterimakan pada awal Januari 2017 lalu itu, belum tersedia.
“Memang belum lama murid-murid belajar deprok dari semester dua, karena meja dan bangkunya tidak ada,” kata dia.
Sebelum memiliki gedung baru, sambungnya, SDN Sindangmulya 02 yang memiliki 603 orang siswa menerapkan sistem belajar dua shift, namun kini menjadi satu shift. Konsekuensinya, siswa belajar lesehan di gedung baru sambil menunggu permintaan mebeler diberikan oleh Pemda Kabupaten Bekasi.
“Kita sih sudah kumpulkan wali murid, karena tidak adanya mebeler mau tidak anaknya sekolah deprok dan sepakat mau sambil menunggu permintaan mebeler diberikan oleh pemerintah daerah,” ujar En Marhumah.
Ia pun mengaku sudah mengajukan proposal permohonan mebeler ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi di pertengahan dan akhir tahun 2016 lalu. Namun hingga saat ini permohonan itu belum juga dikabulkan.
Dijelaskan olehnya, ada enam ruangan dari gedung baru yang tidak memiliki mebeler. Lima di antaranya untuk kelas 6 A dan B juga klas 5 A, B dan C. Sedangkan satu ruangan lagi rencananya digunakan untuk perpustakan dan Taman Bacaan Sekolah.
“Kami berharap Dinas Pendidikan bisa secepatnya mengabulkan permintaan mebeler ke sekolah ini karena kasihan juga banyak anak yang deprok sekolahnya,” kata dia.
Untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) En Marhumah memastikan berjalan normal, meski bangku dan meja belum datang.
Sementara itu Muhamad Faiz, salah seorang siswa SDN Sindangmulya 02 merasa tidak nyaman ketika belajar tanpa kursi dan meja. Terlebih saat menulis, sering terasa pegal dan dingin karena belajar di lantai.
“Enggak nyaman. Kalau nulis, cepet pegel. Enakan belajar pake kursi dan meja, nggak dingin,” kata Faiz. (BC)