BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT – Sebuah underpass di kawasan industri MM2100, Cikarang Barat, menjadi viral setelah air yang menggenang di lokasi tersebut dijadikan tempat berenang oleh anak-anak sekitar. Genangan air yang bening dan berwarna kebiruan menarik perhatian warga dan menjadi bahan perbincangan di media sosial. Fenomena ini bahkan mengundang rasa penasaran masyarakat untuk datang melihat langsung dan mengabadikan momen tersebut.
Pasca viralnya kejadian ini, petugas keamanan Kawasan Industri MM2100 langsung mengambil tindakan dengan memasang garis kuning di sekitar lokasi sebagai pembatas agar warga tidak berenang di underpass yang belum difungsikan tersebut karena memang masih buntu.
BACA: Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi Dorong Percepatan Rekonstruksi Jembatan EJIP – MM2100
General Manager Operation Kawasan Industri MM2100, Darwoto, menjelaskan bahwa genangan air tersebut berasal dari air hujan yang terperangkap di underpass. “Underpass ini sudah dua tahun selesai dibangun, tetapi belum difungsikan. Di ujungnya ditutup, sehingga saat hujan turun, air menggenang di situ. Airnya bening, jadi menarik perhatian orang,” kata dia, Kamis (10/07).
Darwoto juga mengungkapkan bahwa underpass tersebut sebenarnya dilengkapi dengan mesin pompa untuk mengatasi genangan air. Namun, ia tidak mengetahui secara pasti mengapa pompa tersebut tidak berfungsi. “Mungkin karena sejak selesai dibangun belum difungsikan. Entah ada kerusakan atau seperti apa, karena kewenangan tersebut berada di PT. Bekasi Fajar Industrial Estate (BeFa),” jelasnya.
Untuk menangani masalah ini, pihak MM2100 telah berkoordinasi dengan BeFa dan mengerahkan empat pompa tambahan. “Empat pompa itu semua dari kawasan industri. Kami yang mengadakan pompa tersebut untuk menyelesaikan masalah ini,” ungkap Darwoto.
Selain itu, pihak MM2100 juga telah memasang papan larangan agar warga tidak mendekati lokasi underpass demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. “Sejak viral, kami langsung menutup akses ke lokasi dan memasang tanda larangan. Hal ini dilakukan untuk mencegah kejadian seperti tenggelam atau insiden lainnya,” tambahnya. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS