BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Relawan Serdadu Komunitas Cibeet (Sekoci) melakukan penanaman pohon bambu disepanjang aliran sungai Cibeet Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur pada Jumat dan Sabtu tanggal 26-27 Oktober kemarin.
Kegiatan sosial ini dilakukan untuk mencegah terjadinya musibah longsor serta menjaga kelestarian alam pada Daerah Aliran Sungai (DAS) tersebut.
Selain itu, kegiatan yang langsung dimotori Pembina Sekoci Gunawan Bani Kundang ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, sehingga masyarakat menjadi sadar dan peduli pentingnya menjaga aliran sungai yang merupakan salah satu sumber kehidupan.
“Ini salah satu program ekologi agar masyarakat bisa turut menjaga tanaman bambu yang sudah kita tanam bersama dialiran sungai Cibeet. Dengan begitu, kami meyakini kedepannya akan membawa kesejahteraan bagi warga sekitar yang tinggal di bantaran sungai Cibeet,” ujar Gunawan, Minggu (28/10).
Dipilihnya jenis pohon bambu yang ditanam pada kegiatan tersebut bukan tanpa alasan. Menurut Gunawan, bambu merupakan salah satu tanaman yang memiliki nilai sejarah bagi bangsa indonesia. Disamping itu, jenis akarnya yang serabut dan berumpun diyakini sangat tepat dalam menjaga aliran sungai.
“Kita ketahui bersama filosofi pohon bambu ini sangat penting dan bernilai sejarah bagi bangsa Indonesia. Pada saat itu, bambu menjadi senjata paling ampuh dalam mengusir penjajah. Di era sekarang, kita bisa memanfaatkannya untuk menjaga daerah aliran sungai agar tidak longsor,” terangnya.
Lebih lanjut dia mengajak masyarakat sekitar DAS Cibe’et untuk tidak melakukan penebangan bambu secara besar-besaran. Mengingat fungsi dan manfaatnya yang sangat besar.
“Apalagi pohon bambu yang sudah tumbuh pada aliran sungai. Karena, rumpun bambu ini bisa mencegah erosi dan mencegah banjir. Maka dampak kedepan nya mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya (BC)