Ricuh Pesta Pernikahan di Cikarang, Tamu Undangan dan Pemangku Hajat Saling Lapor

Kericuhan pesta pernikahan di Kampung Pamahan, RT 02/05 Desa  Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi yang videonya viral di jejaring media sosial berbuntut panjang. Bao Umbara, Kepala Desa Karangsari mengaku memiliki undangan untuk menghadiri pesta pernikahan tersebut.
Kericuhan pesta pernikahan di Kampung Pamahan, RT 02/05 Desa  Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi yang videonya viral di jejaring media sosial berbuntut panjang. Bao Umbara, Kepala Desa Karangsari mengaku memiliki undangan untuk menghadiri pesta pernikahan tersebut.

“Tiba-tiba saya diusir keluar dari tempat hajat, Kira-kira dari panggung 120 meter saya menghindar, tapi massa tetap mengejar saya dan saya kena pukul di bagian bawah bibir dan punggung hingga saya pun membela diri untuk menghindar,” ungkapnya.

Selain dirinya menjadi korban pemukulan, rekannya yang bernama Maryamin juga disebut menjadi korban pengeroyokan. Akibatnya, korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Bacaan Lainnya

“Yang menyediakan minuman itu yang punya hajat, jadi bukan kita minum-minuman. Saya kesana kan untuk undangan tapi ditolak oleh yang punya hajat,” kata dia.

Sebelumnya,  sebuah video memperlihatkan pesta pernikahan yang berujung ricuh viral di jejaring media sosial. Seorang warga yang berusaha melerai kericuhan pun menjadi korban pemukulan.

Pos terkait