BERITACIKARANG.COM, SUKATANI – Bencana angin puting beliung memporak-porandakan puluhan atap rumah warga di Kp. Elo, Desa Sukamanah Kecamatan Sukatani, Senin (12/02) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Salah seorang warga setempat, Pak Kemis (50) mengatakan angin puting beliung menerjang pemukiman warga selama kurang lebih 2 jam.
“Waktu itu saya lagi enak ngobrol, ngalor ngidul ngomongin Pilgub, tiba-tiba turun hujan tetapi karena hujannya tidak terlalu besar kita santai aja. Tetapi sekitar jam 11 malam tiba-tiba dari arah utara ada suara gemuruh yang sangat kencang,” kata Pak Kemis..
Setelah dilihat, ternyata suara gemuruh itu berasal dari angin yang menyerupai gumpalan asap dan mengelilingi rumah warga hingga terdengar suara jatuhnya atap rumah.
“Ternyata puting beliung. Saat itu warga panik dan langsung berhamburan keluar rumah untuk berlindung menyelamatkan diri masing-masing,” kata dia.
Beruntung akibat kejadian itu tidak ada korban jiwa. Namun berdasarkan info yang diterimanya, sedikitnya ada 44 rumah yang terkena dampak bencana puting beliung. Puluhan rumah itu dan berada di RT 02 dan RT 03.
Warga, kata dia, berharap Pemerintahan Desa serta Instansi terkait dapat memberikan bantuan dan perhatian terhadap warga yang terdampak bencana puting beliung tersebut.
Camat Sukatani, Benni Yulianto Iskandar mengatakan dari 44 unit rumah terdampak bencana puting beliung 25 diantaranya rusak berat. “25 unit kondisi rusak berat. Sudah kita assesment ke BPBD,” kata dia. (BC)