BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Komunitas Historia Bekasi (KHB) bersama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi terus berupaya mempromosikan tempat bersejarah yang berada di Kabupaten Bekasi. Salah satunya adalah melalui lomba fotografi dengan tema Bekasi Dalam Sejarah.
Anggota Komunitas Historia Bekasi, Ari Sukanti menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan KHB untuk memperkenalkan tempat-tempat bersejarah di Kabupaten Bekasi sekaligus untuk membangkitkan minat sejarah terutama di kalangan generasi muda. Apalagi peserta yang mengikuti kegiatan ini sebagian besar berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa.
“Kita lihat sekarang ini kegiatan foto-memfoto ini sedang booming dengan banyaknya pemakai handphone, baik itu untuk selfie maupun memotret pemandangan. Jadi kenapa tidak kita ajak mereka untuk mengabadikan foto dengan obyek tempat-tempat bersejarah di Kabupaten Bekasi,” ucap Ari saat ditemui di acara pengumuman pemenang Lomba Fotografi Bekasi Dalam Sejarah di President Executive Club (PEC) Kota Jababeka, Minggu (20/08).
Wanita yang akrab disapa Ajeng ini menambahkan, objek foto yang menjadi bidikan para para peserta dalam lomba ini diantaranya adalah Gedung Juang Tambun, Saung Ranggon, Stasiun Lemah Abang, Tugu Bambu Rucing Warung Bongkok, Masjid Al Mujahidin Cibarusah, Stasiun Kedunggede dan Rumah Tuan Tanah Pebayuran.
Adapun pemenang daam lomba ini, dibagi dalam dua kategori, yakni umum dan pelajar serta satu orang juara favorit. Untuk kategori umum, keluar sebagai pemenang, Juara 1 : A Reza Taqwim, Juara 2 : Budi Winarno dan Juara 3 : Faturohman. Kategori Pelajar, Juara 1 : Firman Ardan, Juara 2 : M. Rafi J, Juara 3 : Rury Metvia Sasetyo. Sementara Juara Favorit diraih oleh Nita Nurfauziah.
“Selanjutnya, untuk foto-foto pemenang akan dipasang di Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi. Saya sudah menanyakan kepada para pemenang untuk kesediaannya dan Alhamdulillah semua bersedia untuk memberikan hasil karyanya untuk dipasang di Dinas Pariwisata,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Agus Trihono mengatakan program yang digagas oleh Komunitas Historia Bekasi ini perlu didukung karena dapat membangkitkan semangat patriotisme di tengah masyarakat. Apalagi kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 72 dan Hari Jadi Kabupaten Bekasi Ke 67.
“Dan tentunya lomba seperti ini juga memberi pesan agar sejarah Bekasi tidak hilang,” kata Agus.
Ia pun berharap agar kedepannya kegiatan serupa dapat kembali digelar dengan objek wisata bukan hanya tempat atau bangunan bersejarah saja, melainkan juga destinasi pariwisata lainnya seperti Pantai Beting, Situ Cibeureum dan lain sebagainya.
“Nanti akan kita coba create sehingga temen-temen di dunia fotografi ini dengan Dinas Pariwisata dapat terus bersinergi,” ucapnya. (BC)