Progres Capai 50 Persen, Pengembang The Arthera Hill Percepat Upaya Mitigasi

Sebagai upaya konkret untuk mengurangi resiko banjir, pengembang perumahan The Arthera Hill di Desa Jayasampurna, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi telah membangun panel-panel beton baru di tiga titik sepanjang 700 meter. Saat ini progres mitigasi sudah mencapai 50 persen.
Sebagai upaya konkret untuk mengurangi resiko banjir, pengembang perumahan The Arthera Hill di Desa Jayasampurna, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi telah membangun panel-panel beton baru di tiga titik sepanjang 700 meter. Saat ini progres mitigasi sudah mencapai 50 persen.

BERITACIKARANG.COM, SERANG BARU – Pengembang perumahan subsidi The Arthera Hill terus mempercepat upaya mitigasi banjir. Berbagai upaya yang dilakukan merupakan bentuk komitmen PT Prisma Inti Propertindo selaku pengembang kepada para penghuni.

Bagian Humas dan Komunikasj PT Prisma Inti Propertindo, Nur Cahyo mengatakan, sebagai pengembang pihaknya terus mengambil langkah mitigasi seperti membangun panel-panel beton baru di 3 titik sepanjang 700 meter.

Bacaan Lainnya

“Untuk dinding pembatas itu, ketinggian turap fondasi setinggi 1,2 meter, Panel Beton Sebanyak 4 susun atau ketinggian 1,6 meter. Total Ketinggian Pagar pembatas 2,8 meter,” katanya dalam keterangan tertulis yang BeritaCikarang.com terima, Minggu (16/03).

BACA: Banjir di Perumahan The Arthera Hill, Camat Serang Baru Desak Pengembang Prioritaskan Mitigasi

Selain itu, Nur Cahyo mengatakan pihaknya juga melakukan perbaikan tanggul dengan menambah ketinggian tanggul di titik-titik area sekitar perumahan.

“Kami sebagai pengembang juga memperkuat struktur tanggul sesuai rekomendasi teknis terbaru, membangun posko pemantauan banjir, dan menerapkan sistem peringatan,” ucapnya.

Ia mengungkapkan secara umum progres mitigasi sudah mencapai 50 persen. Setelah banjir minggu lalu, pihak pengembang  berkomitmen akan meningkatkan infrastruktur, drainase dan berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Secara umum progres mitigasi sudah mencapai 50 persen, harapannya lebih cepat lagi kalau cuaca mendukung. Kami juga berkomitmen menjaga komunikasi dengan warga untuk memastikan solusi yang efektif, ” ucap Nur Cahyo.

Dijelaskannya, Perumahan The Arthera Hill 2 memiliki 2 sistem drainase yakni saluran induk dan saluran kavling. Saluran induk berfungsi untuk mengatur air hujan yg masuk dari luar kawasan perumahan yg di buang ke kali. Sedangkan saluran kavling atau rumah di arahkan menuju water pond atau kolam retensi sebelum dibuang ke kali.

“Selain itu kita membuat pintu air di area water pond yang berfungsi untuk mencegah air kali masuk ke kawasan perumahan ketika debit air kali naik. Dan juga menggunakan sistem pompa air sebanyak 2 unit. Berfungsi untuk mendorong air dari wtp ke kali ketika pintu air di tutup,” katanya.

Menurut dia, ukuran water pond sebesar 2 persen dari luas perumahan yakni sekitar 2.257 m². “Luas ini telah sesuai dengan rekomendasi peil banjir. Untuk kedalaman water pond sendiri sekitar 2 meter,” kata dia. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait