BERITACIKARANG.COM, BEKASI – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Indonesia akan semakin maju dengan segera memproduksi mobil dan motor buatan dalam negeri. Hal ini disampaikan Prabowo saat meresmikan program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas di SMPN 4 Kota Bekasi, Senin (17/11).
“Kita akan punya mobil buatan Indonesia sendiri, motor buatan Indonesia sendiri. Saya sudah siapkan nanti semua becak di seluruh Indonesia harus pakai motor listrik. Nggak boleh lagi pengemudi becak usianya di atas 70 tahun,” ujar Prabowo.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga meminta jajaran menterinya untuk segera memikirkan langkah-langkah konkret guna merealisasikan rencana tersebut. Ia menegaskan bahwa Indonesia harus bangkit bersama menuju visi besar Indonesia Emas 2045.
BACA: Mobil Nasional Buatan Pindad Diproduksi 2027
“Suatu saat orang akan mengenang, bagaimana 288 ribu alat ini (Interactive Flat Panel) bisa didistribusikan ke semua sekolah di Indonesia, termasuk di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal). Daerah-daerah terpencil menjadi prioritas utama kita,” jelasnya.
Sebagai bagian dari upaya digitalisasi pembelajaran, pemerintah telah mendistribusikan 215.572 perangkat Interactive Flat Panel ke berbagai sekolah. Hingga saat ini, sebanyak 172.550 unit telah tiba di sekolah-sekolah, sementara 43.022 unit lainnya masih dalam perjalanan. Pemerintah menargetkan seluruh perangkat tersebut akan tiba di lokasi penerima pada Desember 2025.
“Saya dapat laporan ada 140 sekolah yang berada di pegunungan dan sulit dijangkau, tapi Insyaallah kita akan sampai ke sana. Kita akan dibantu oleh TNI dan Polri agar semua sekolah mendapatkan kesempatan yang sama,” kata Prabowo.
Prabowo juga memberikan apresiasi kepada para guru atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi penerus bangsa. Ia berharap para siswa dapat belajar dengan baik demi masa depan yang lebih cerah.
“Ini baru awal, kita akan terus tingkatkan. Kita akan buka studio di Jakarta, guru-guru akan memberi pelajaran ke semua sekolah di Indonesia. Guru-guru di daerah yang membutuhkan penguatan bisa mengakses modul ini secara gratis,” tambahnya.
Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan bahwa akses pembelajaran ini juga tersedia untuk masyarakat secara luas. Orang tua dan anak-anak yang memiliki perangkat digital dapat memanfaatkan materi pembelajaran dari rumah secara gratis.
“Semua ini akan tersedia untuk seluruh bangsa Indonesia,” tutup Prabowo. (RIZ)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
