PPDB Segera Dibuka, Disdik Kabupaten Bekasi Mulai Lakukan Sosialisasi

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman saat memimpin sosialisasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kepada para Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta di wilayah Kecamatan Kedungwaringin dan Pebayuran, Kamis (25/05).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman saat memimpin sosialisasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kepada para Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta di wilayah Kecamatan Kedungwaringin dan Pebayuran, Kamis (25/05).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi mulai menggelar sosialisasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang TK, SD dan SMP tahun ajaran 2023-2024.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman mengatakan sosialisasi dilaksanakan agar stakeholder terkait mempunyai satu persepsi yang sama tentang PPDB, sehingga pelaksanaannya tak terkendala dan dapat berjalan lancar.

Bacaan Lainnya

“Dengan adanya pedoman petunjuk teknis (juknis) yang ada, mudah-mudahan PPDB tahun ini berjalan dengan baik, dan kualitas mutu pendidikan di Kabupaten Bekasi juga semakin baik,” kata Iman usai menggelar sosialisasi PPDB kepada para Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri dan Swasta di wilayah Kecamatan Kedungwaringin dan Pebayuran, Kamis (25/05).

Imam menjelaskan, sosialisasi yang disampaikan di antaranya terkait tahapan dan aturan penerimaan peserta didik baru. Setelah sosialisasi rampung digelar di seluruh kecamatan, pihaknya akan segera mengumumkan syarat, tahapan dan waktu dimulainya PPDB untuk ketiga jenjang pendidikan tersebut.

“Harapannya semua peserta didik dapat mengakses pendidikan dengan baik karena memang pemerintah telah mempersiapkan infrastruktur dengan baik juga dan pelaksanaan PPDB dapat berjalan lancar sesuai dengan rencana,” ungkapnya.

Pihaknya mengimbau agar pihak sekolah dan masyarakat memperhatikan ketersediaan rombel dan kuota peserta didik di masing-masing sekolah. “Jangan memaksakan kalau memang di sekolah tersebut melebihi daya tampung, karena masih ada sekolah lain yang masih membutuhkan murid,” kata dia. (riz)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait