BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Puncak mudik Idul Fitri tahun ini diprediksi bakal terjadi lebih awal. Penyebabnya, karena cuti bersama yang ditetapkan lebih panjang.
Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi, Kombespol Candra Sukma Kumara menyatakan, puncak mudik sudah mulai terjadi sejak sepekan sebelum lebaran.
“Karena memang Jumat tanggal 8 Juni 2018 ini sudah banyak perusahaan yang libur, termasuk juga pemerintahan, maka diprediksi puncak mudik sudah mulai terjadi lebih awal, sejak tanggal 9 atau 10 sudah mulai terlihat,” kata Candra usai gelar pasukan di Mapolrestro Bekasi, Jalan KI Hajar Dewantara, Cikarang Utara, Rabu (06/06) pagi.
Meskipun puncak mudik lebih awal, kata Candra, kepadatan diprediksi masih akan terus terjadi hingga H-3 lebaran. Maka dari itu, segala persiapan terus dilakukan.
“Jadi memang biasanya puncak mudik itu H-3 tapi karena libur panjang jadi puncaknya bisa jadi bergeser. Namun tetap peningkatan volume kendaraan masih akan terjadi hingga H-3 lebaran,” kata dia.
Untuk mengamankan jalannya mudik, 720 personel gabungan akan diterjunkan. Mereka bakal bertugas dalam Operasi Ketupat Jaya, terhitung sejak tanggal 7 hingga 24 Juni 2018. “Pasukan gabungan ini terdiri dari kepolisian, TNI, Pemerintah Kabupaten Bekasi, serta beberapa ormas yang bersedia membantu,” ucapnya.
Selain menempatkan personel, lanjut dia, 15 posko pun disiagakan di sepanjang jalur mudik, mulai dari Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Nasional Bekasi-Karawang maupun jalur Inspeksi Kalimalang. Posko tersebut terdiri dari 10 posko keamanan dan 5 posko pelayanan.
“Posko pelayanan semisal cek poin, tempat istirahat dan sebagainya. Pada mudik kali ini kami siapkan cek poin di wilayah Kedungwaringin yang berbatasan antara Kabupaten Bekasi dan Karawang serta Tambun yang merupakan perbatasan Kota dan Kabupaten Bekasi,” ucapnya. (BC)
Sementara itu, untuk meminimalisasi terjadinya kepadatan volume kendaraan, Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Diantaranya dengan menyiapkan jalur alternatif serta rekayasa arus.
“Seperti di sekitar pembangunan Tol Cibitung-Cilincing, karena sering terjadi kepadatan maka kami siapkan rekayasa jalur di sana. Kemudian di tol akan kami maksimalkan peran rest area serta parking bay. Contra flow juga bisa dilakukan sesuai kebutuhan,” ucapnya.
Kapolres mengimbau warga yang hendak melaksanakan mudik lebaran agar selalu mengutamakan keselamatan. “Jika memang lelah, istirahat, jangan dipaksakan. Kemudian periksa kendaraan, apakah laik jalan atau tidak. Kemudian tidak membawa barang yang melebihi kapasitas kendaraan,” kata dia. (BC)