PNM dan Kementerian UMKM Serahkan 1.000 NIB untuk Pengusaha Mikro

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

BERITACIKARANG.COM,  JAKARTA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Dalam acara Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro yang berlangsung di Auditorium Universitas Tanjungpura, Senin (12/03) kemarin, PNM bersama Kementerian UMKM menyerahkan sebanyak 1.000 Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada pengusaha mikro di Kalimantan Barat.

BACA: PNM Gelar Donor Darah dan Edukasi Kesehatan di Cikarang

Bacaan Lainnya

Inisiatif ini merupakan bagian dari program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM yang bertujuan membangun ekosistem usaha yang berkelanjutan melalui kolaborasi lintas pemangku kepentingan. Selain memfasilitasi perizinan usaha, PT Permodalan Nasional Madani juga memberikan pelatihan literasi usaha dan pendampingan kepada nasabahnya. Fokus utama dari program ini adalah meningkatkan pemahaman pengusaha mikro terhadap legalitas bisnis, akses permodalan, serta strategi pengembangan usaha yang berkelanjutan.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, mengungkapkan bahwa legalitas usaha merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing UMKM. Hingga kini, PNM telah membantu penerbitan NIB bagi 2.252.850 nasabah secara nasional. “Legalitas usaha bukan hanya dokumen administratif, tetapi juga modal dasar untuk bertransaksi dengan pihak lain, termasuk mendapatkan akses pendanaan atau pembiayaan,” ujar Arief.

Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, yang turut hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga seperti PT Permodalan Nasional Madani dalam mendukung pertumbuhan UMKM. Ia juga menyebutkan bahwa total sertifikasi yang diserahkan pada kegiatan ini mencapai 9.402 sertifikat, termasuk 1.000 NIB hasil koordinasi dengan PNM dan 300 sertifikasi halal dari Bank Indonesia.

“Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk memastikan UMKM kita memiliki daya saing yang kuat. Dengan legalitas usaha dan sertifikasi halal, pengusaha kecil dapat lebih percaya diri dalam mengembangkan bisnisnya,” ujar Maman.

PNM optimis bahwa langkah-langkah strategis ini akan semakin memperkuat ekosistem literasi usaha di Indonesia. Dengan pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pihak, PT Permodalan Nasional Madani berharap nasabah PNM Mekaar dapat menjadi lebih mandiri dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah masing-masing.

Acara ini juga menjadi momentum penting dalam mendorong kegiatan usaha UMKM menjelang Ramadan 2025, sekaligus menjadi bukti nyata komitmen PT Permodalan Nasional Madani dalam memberdayakan sektor ultra mikro di Tanah Air. (BEN)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait