BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan menghimbau kepada seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Bekasi untuk tidak melakukan study tour ke luar kota.
Hal ini menyikapi kejadian kecelakaan bus rombongan pelajar SMK di Ciater, Subang, Jawa Barat, yang menyebabkan 11 orang meninggal dunia pekan lalu.
BACA: Bidik Pelajar Luar Daerah ‘Jajal’ Wisata Industri di Kabupaten Bekasi
“Saat ini kita sedang susun imbauan melalui surat edaran yang akan disebar ke sekolah-sekolah. Karena yang pertama ini masa-masa memasuki musim liburan dan dimungkinkan ada kegiatan study tour. Jadi kami sarankan study tour-nya di Kabupaten Bekasi saja, di dalam kota,” kata Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, Senin (13/05).
Dani mengatakan ada banyak pilihan wisata di Kabupaten Bekasi dari mulai wisata buatan, wisata alam, hingga wisata Industri yang tengah dikembangkan di wilayahnya. Selain lebih aman juga dijamin lebih murah sehingga tidak terlalu membebani orang tua.
“Kita sudah mempunyai wisata industri jadi kami lebih dorong, anak-anak Kabupaten Bekasi berwisata industri saja disini. Adapula wisata alam maupun wisata buatan lainnya, termasuk desa wisata yang sedang kita dalami,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga menghimbau agar pihak sekolah lebih teliti dalam memilih bus yang akan dipakai untuk melakukan perjalanan. Pastikan bus yang akan ditumpangi pada siswa dalam kondisi layak dan fit, termasuk kesehatan awak bus.
“Kalaupun sudah direncanakan pada jauh-jauh hari ke luar kota, maka harus ada rekomendasi dari Dinas Perhubungan untuk kendaraan yang akan digunakan baik secara teknis dan administrasi layak jalan. Termasuk kesehatan supir dan crew-nya,” kata dia. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
