PHRI Sambut Program FamTrip Railway Experience 2025 di Kabupaten Bekasi

Ketua PHRI Kabupaten Bekasi, Tuti Nurcholifah Yasin
Ketua PHRI Kabupaten Bekasi, Tuti Nurcholifah Yasin

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bekasi menyambut baik program FamTrip Railway Experience 2025 yang digagas oleh Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Jawa Barat. Program ini diharapkan mampu mendongkrak okupansi hotel dan restoran yang ada di wilayahnya.

Ketua PHRI Kabupaten Bekasi, Tuti Nurcholifah Yasin, menyatakan bahwa program ini melibatkan pelaku usaha pariwisata dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara. “Travel agent atau tour operator yang hadir bukan hanya dari Jawa Barat, tetapi juga ada yang berasal dari Padang, Palembang, bahkan Malaysia,” ungkap Tuti usai menghadiri acara Table Top Business Matching FamTrip Railway Experience 2025 di Hotel Grand Zury Jababeka, Selasa (15/10).

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan tersebut, peserta diperkenalkan dengan berbagai destinasi unggulan di Kabupaten Bekasi, termasuk wisata industri yang menjadi salah satu daya tarik utama. Para peserta diharapkan mampu mengemas pengalaman tersebut menjadi paket wisata yang menarik bagi wisatawan luar daerah untuk berkunjung sekaligus menginap di Kabupaten Bekasi.

BACA: Industri Perhotelan di Kabupaten Bekasi Masih Lesu

“Ini adalah kegiatan perdana, sehingga ke depan kami berharap bukan hanya travel agent atau tour operator yang datang, tetapi juga tamu-tamu yang mereka bawa untuk mengunjungi wisata industri sekaligus menginap di hotel-hotel yang ada di bawah naungan PHRI Kabupaten Bekasi,” tambah Tuti.

Ia juga menambahkan bahwa program ini menjadi angin segar bagi industri perhotelan dan restoran, terutama di tengah efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah. “Saat ini okupansi hotel belum stabil, apalagi tanpa tambahan dari anggaran rapat-rapat pemerintah. Jadi, kegiatan ini bisa menjadi peluang bisnis baru,” jelasnya.

Diketahui, program FamTrip Railway Experience 2025 berlangsung selama empat hari, mulai 14 hingga 17 Oktober 2025. Kegiatan ini mencakup kunjungan ke berbagai destinasi unggulan di sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat. Peserta FamTrip terdiri dari perwakilan travel agent dan tour operator dari luar daerah. Tujuannya adalah agar mereka dapat mengemas pengalaman kunjungan menjadi paket wisata menarik yang ditawarkan kepada wisatawan.

Perwakilan ASITA Kabupaten Bekasi, Disya, turut menambahkan bahwa program ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah wisatawan sekaligus memperkuat sektor pariwisata lokal. “Potensi pariwisata Kabupaten Bekasi sangat besar, terutama dalam sektor wisata industri. Dengan ribuan pabrik dan kawasan industri yang tersebar di wilayah ini, Kabupaten Bekasi memiliki keunikan tersendiri yang dapat menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara,” kata dia. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait