BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Sejumlah petugas di tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Bekasi menggunakan pakaian adat guna memeriahkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
TPS dengan petugas yang menggunakan konsep pakaian adat itu, salah satunya adalah TPS 24 yang berada di Komplek Perumahan Zona Eropa Deltamas, Desa Sukamahi Kecamatan Cikarang Pusat.
BACA: Dani Ramdan Nyoblos Pemilu 2024 di TPS 24 Sukamahi
Kepala Desa Sukamahi, Ada Andri menjelaskan tujuan utama penggunaan pakaian adat itu sejatinya untuk menarik minat masyarakat agar menggunakan hak pilihnya. “Ya pakai pakaian adat untuk meramaikan saja, dan unik juga agar warga datang ke TPS,” ungkapnya, Rabu (14/02).
Ada menjelaskan penggunaan pakaian adat ini juga bertujuan untuk menjaga persatuan antar sesama anak bangsa. Karena pada setiap Pemliihan Umum setiap warga mungkin punya pilihan berbeda namun tetap harus hidup secara rukun. “Pemilu ini kan Pemilu serentak, jadi kita bawa nama daerah biar kita bersatu antar suku mananpun. Sesuai dengan Bhineka Tunggal Ika,” kata dia.
Dia menjelaskan di Desa Sukamahi terdapat 25 TPS dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai kurang lebih 6.600 orang. Dirinya berharap segala pelaksanaan proses pemilihan umum dapat berjalan dengan lancar. “Harapannya semua lancar sampai perhitungan dan rekapitulasi suara,” kata dia.
BACA: Lomba TPS Meriahkan Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi
Camat Cikarang Pusat, Edward Sutarman menambahkan jumlah DPT di wilayahnya sebanyak 48.416 pemilih. Mereka mencoblos di 187 TPS yang tersebar di 6 desa. Pihaknya mmemberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan petugas pemilu baik di tingkat PPK, PPS hingga KPPS untuk bisa memompa tingkat partisipasi pemilih datang ke TPS.
“Alhamdulillah sinergitas dengan TNI-Polri sejauh ini sangat baik. Kami optimis, pelaksanaan Pesta demikrasi Pemilu 2024 ini akan berjalan aman, damai dan sukses. Kita juga berharap tingkat partisipasi pemilih di Cikarang Pusat mampu mencapai 90 persen,” kata dia. (dim)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS