BERITACIKARANG.COM, KARANG BAHAGIA – Petani padi di sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi mengalami gagal panen setelah puluhan hektare sawah mereka dilanda kekeringan. Selain itu, tidak sedikit diantara mereka yang mengeluhkan tanaman padinya diserang hama wereng.
Wakil Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan, Ahmad Fauzi menjelaskan di Desa Karang Satu, Kecamatan Karang Bahagia akibat kekeringan dan serangan hama wereng, sejumlah petani mendapatkan hasil tanaman padi tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Kalau di Desa Karang Satu, Kecamatan Karang Bahagia ini total ada 620 hektar sawah. Untuk hasil panen, mereka yang biasanya mendapatkan hasil panen seberat 6 ton per hektar, kini hanya memperoleh 4 ton per hektar,” kata Ahmad Fauzi, Senin (11/09).
Selain itu, kata dia, di beberapa wilayah lainnya seperti di Kecamatan Pebayuran, Sukakarya dan Cabangbungin ada sekitar 40 persen yang gagal panen lantaran aliran irigasi kering.
“Memang sih perhatian Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah ada. Diantaranya pestisida, bibit dan pompa air untuk pengairan. Namun hal tersebut memang belum semua terakomodir karena lantaran keterbatasan anggaran,” ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Abdullah Karim mengatakan hasil tanaman padi tidak bisa lepas dari kondisi cuaca. Pihaknya pun mengaku selama ini telah menyalurkan bantuan berupa pompa air dan pupuk bagi para petani.
Sementra untuk mengantisipasi kerugian, para petani dipersilahkan untuk mengasuransikan tanaman padinya. “Untuk menjaga kerugian para petani ketika gagal panen kita beri asuransi. Adapun hitungan perhektaarnya, diganti Rp. 6 juta sehingga nantinya bisa dijadikan sebagai modal awal,” kata dia. (BC)