BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR – Masyarakat Kabupaten Bekasi yang tergabung dalam Serdadu Komunitas Cibeet (Sekoci) punya cara sendiri merayakan 73 tahun kemerdekaan Indonesia. Mereka melakukan upacara di Sungai Cibeet.
Dewan Pembina Sekoci, Gunawan mengatakan upacara itu dilakukan sebagai cara untuk menghormati jasa-jasa pahlawan yang telah merebut kemerdekaan dari tangan penjajah dengan mengorbankan nyawa, oleh karena itu sebagai generasi muda wajib menghargainya.
“Kemerdekaan itu sangat mahal, tidak sembarangan diperoleh. Apalagi, para pejuang rela mempertaruhkan nyawanya untuk meraih kemerdekaan negeri ini. Jadi kita sebagai generasi mudah wajib menghargainya dan inilah salah satu bentuk rasa cinta kita kepada tanah air,” kata Gunawan, Jum’at (18/07).
Upacara itu, lanjut Gunawan, juga dilakukan sebagai momentum untuk mendesak pemerintah maupun stakeholder lainnya agar lebih peduli terhadap kondisi aliran sungai di Kabupaten Bekasi khususnya Sungai Cibeet.
“Sudah selayaknya seluruh pihak peduli terhadap sungai karena merupakan sumber kehidupan, jika sungai rusak dan tercemar maka kehidupan manusia yang bergantung dengan air akan terganggu,” ungkapnya.
Gunawan mengakui perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bekasi juga masih minim terhadap kondisi sungai-sungai yang di wilayah setempat, termasuk komunitas yang peduli terhadap aliran sungai seperti Sekoci.
“Semestinya kehadiran komunitas yang ada juga didukung, karena sebagai komunitas telah melakukan berbagai upaya dalam membersihkan dan menjaga aliran sungai yang ada,” kata dia. (BC)