BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT- Jalan amblas di Desa Jatiwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, yang menjadi akses utama warga, akan segera diperbaiki dengan melibatkan pihak swasta. Langkah ini diambil untuk mempercepat proses perbaikan tanpa harus menunggu anggaran dari pemerintah daerah.
“Kita mendorong adanya perbaikan oleh pihak swasta karena kalau menunggu APBD akan lama. Kita memprioritaskan agar jalan bisa segera dilalui masyarakat sebagai akses mempermudah aktivitas,” ujar Camat Cikarang Barat, Lukman Hakim, Kamis (06/03).
Lukman mengstsksn perbaikan jalan tersebut akan dilakukan oleh pengelola kawasan industri MM2100 yakni PT. Bekasi Fajar Industrial Estate (Befa). Perusahaan tersebut telah mengirimkan tim teknis pada Rabu (05/03) kemarin ke lokasi jalan yang amblas.
BACA: Jalan Jatiwangi Amblas Usai Diguyur Hujan Deras, Akses Terputus
“Mereka sudah mengirimkan tim teknis. Mudahan-mudahan perbaikan bisa segera dilakukan dalam waktu dekat sehingga masyarakat dapat kembali menggunakan jalan tersebut dengan aman dan nyaman,” ungkapnya.
Diketahui, kerusakan jalan ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Bekasi pada Senin malam (03/03). Akibatnya, saluran air atau gorong-gorong di depan Pintu 1 Taman Limo ambles pada Selasa pagi (04/03), sehingga akses jalan utama Desa Jatiwangi terputus total.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, gorong-gorong tersebut awalnya sudah mengalami kerusakan akibat erosi dari aliran Kali Ayong, saluran irigasi kawasan MM2100. Irwan, salah satu warga setempat, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan sebenarnya sudah terjadi sejak lama. Namun, perbaikan hanya dilakukan secara seadanya.
“Ini udah lama juga emang udah roboh (erosi) pinggirnya tetapi nggak dibetulin. Akhirnya sekarang air meluap dan kayanya (jalan) nggak kuat nahan beban akhirnya ambrol,” kata Irwan pada Selasa (04/03) sore.
Saat ini, jalan yang menjadi satu-satunya akses bagi warga dan pekerja menuju kawasan industri dan kantor desa tidak dapat dilalui. Warga terpaksa memutar melewati jalan-jalan kampung untuk melanjutkan aktivitas mereka.
Mereka berharap perbaikan dapat segera diselesaikan agar aktivitas kembali normal. “Ada sih ada jalan lain, cuma mutar, dari kampung ke kampung, jalan akses besarnya hanya ini. Mudah-mudahan bisa segera diperbaiki,” kata dia. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWSja