BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Asosiasi Praktisi Human Resources Indonesia (ASPHRI) siap bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Bekasi dalam meningkatkan kompetensi bagi warga lokal agar bisa terserap ke dunia industri. Sebab, peran ASPHRI sangat dibutuhkan pemerintah dalam menekan angka pengangguran disetiap wilayah.
Ketua ASPHRI, Yosminaldi mengatakan, sebagai wadah bagian sumber daya manusia perusahaan berkeinginan agar bisa merekrut tenaga kerja lokal yang sesuai dengan perda ketenagakerjaan nomer 4 tahun 2016, yang mengisyaratkan 30 persen putra daerah, tetapi karena minimnya kompetensi mereka maka terpaksa memperkerjakan dari luar daerah.
”Secara faktual, tenaga kerja lokal kalah bernaung dengan pendatang, sebenarnya bukan skill tapi attitude, kedisiplinan kurang, mental kerja, dan motivasi, sehingga jika angkatan usia kerja ingin diterima di dunia industri, pemerintah daerah harus memfasilitasi peningkatan soft skill,” kata Yosminaldi, Sabtu (29/05).
Menurut dia, dalam membantu meningkatkan kompetensi pekerja, ASPHRI telah memberikan pelatihan, pemagangan dan penyusunan sertifikasi bagi perusahaan di kawasan industri.”Selama lima tahun ini, kami banyak membantu peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui pemagangan yang bekerjasama dengan perusahaan di kawasan,” jelasnya.
Terkait peran HR di perusahaan, dia juga meminta anggotanya agar mampu menjalankan aturan dari pemerintah ke pengusaha dan pekerja.”HR mesti mengakomodir kepentingan pengusaha dan pekerja, seimbang, mewakil pengusaha, dan menyerap aspirasi pekerja yang sesuai ketentuan undang-undang,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Suhup mengatakan sebagai daerah yang memiliki 11 Kawasan industri dan 7600 perusahaan potensi penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Bekasi sangat besar. Namun demikian, tingkat pengangguran di Kabupaten Bekasi masih tinggi. Untuk itu, dia meminta ASPHRI mampu memjembatani persoalan ini.
”Tentunya dengan adanya kerjasama ini, peluang lowongan kerja disetiap perusahaan bisa terbuka,” kata dia. (BC)