Penutupan Akses Jalan di Perumahan Harapan Indah Dikeluhkan Warga

Penutupan akses lalu lintas di sisi selatan Perumahan Harapan Indah, Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, menuai keluhan dari warga. Pasalnya, selama ini jalan tersebut menjadi penghubung utama warga Tarumajaya menuju Kota Bekasi hingga Jakarta. Terkini, akses jalan itu sekarang ini sudah dibuka meskipun tidak sepenuhnya atau hanya satu jalur saja.
Penutupan akses lalu lintas di sisi selatan Perumahan Harapan Indah, Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, menuai keluhan dari warga. Pasalnya, selama ini jalan tersebut menjadi penghubung utama warga Tarumajaya menuju Kota Bekasi hingga Jakarta. Terkini, akses jalan itu sekarang ini sudah dibuka meskipun tidak sepenuhnya atau hanya satu jalur saja.

BERITACIKARANG.COM, TARUMAJAYA – Penutupan akses lalu lintas di sisi selatan Perumahan Harapan Indah, Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, menuai keluhan dari warga. Pasalnya, selama ini jalan tersebut menjadi penghubung utama warga Tarumajaya dan Babelan menuju Kota Bekasi hingga Jakarta. Terkini, akses jalan itu sekarang ini sudah dibuka meskipun tidak sepenuhnya atau hanya satu jalur saja.

Ketua RT 002 Kampung Tanah Tinggi, Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Zain Ali, menyatakan bahwa penutupan jalan tersebut sangat mengganggu mobilitas masyarakat. Mereka terpaksa harus menggunakan jalur alternatif yang lebih jauh, sehingga memperpanjang waktu perjalanan,

Bacaan Lainnya

“Kami yang biasa melintasi jalan tersebut sangat keberatan dengan adanya penutupan jalan masuk Perumahan Harapan Indah, dan kami berharap jalan tersebut bisa dibuka secepatnya,” kata Zain, Rabu (18/06).

Sebagai bentuk protes, Zain bersama warganya telah mengirimkan surat keberatan yang ditandatangani oleh Ketua RW 04 Tanah Tinggi. Surat tersebut juga ditembuskan kepada Lurah Setia Asih dan Camat Tarumajaya.

Hal serupa disampaikan oleh Ketua RW 008 Dusun III Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Jaya Sutisna. Ia mengungkapkan keberatannya terhadap penutupan jalan yang direncanakan berlangsung hingga akhir tahun 2025. “Kami berharap ada solusi agar akses warga tidak terganggu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Yana Suyatna, menjelaskan bahwa penutupan jalan dilakukan karena adanya perbaikan saluran dan jembatan di kawasan tersebut. “Info dari PT HDP (Hasanah Damai Putra – pengembang perumahan Harapan Indah), penutupan dilakukan karena ada perbaikan saluran dan jembatan,” kata dia.

Yana menambahkan bahwa pihaknya telah meminta agar akses jalan tetap dibuka meski hanya satu jalur. Selain itu, ia juga meminta pihak pengelola Perumahan Harapan Indah untuk menyediakan akses alternatif guna mengurangi kemacetan. “Kami sudah minta buka satu jalur, dan meminta pihak HDP untuk membuka akses lain. Kami akan terus memantau perkembangan ini,” kata dia. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait