BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Kepolisian masih memburu 13 orang terduga pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi pengeroyokan dua anggota supporter Persija alias The Jak Mania di Jl. Raya Pilar – Sukatani, Gg. Kawi, Kp. Sukamantri RT 01/01 Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia yang terjadi pada Senin (13/11) dinihari lalu.
Akibat insiden itu, satu orang anggota The Jak Mania Cikarang yakni RYS (20) meninggal dunia, sementara rekannya yakni FR mengalami kondisi luka berat dan saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit.
BACA : Polisi Bekuk Empat Pelaku Pengeroyokan Yang Menewaskan Anggota The Jak Mania Cikarang
Berdasarkan keterangan tertulis Polres Metro Bekasi yang BERITACIKARANG.COM terima, dua dari 13 orang terduga pelaku yang masih buron berisinal RL, Kordinator Viking Pelaukan dan AR, Kordinator Viking Tanggul.
“Aksi pengeroyokan itu diawali ketika RL dan AR menyuruh anggotanya untuk berkumpul di tanggul yang berada di Kp. Pelaukan, Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia untuk mencegat The Jak Mania yang melintas usai menyaksikan pertandingan Persija versus Bhayangkara FC di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi,” tulis keterangan tersebut.
Setibanya di Tugu perbatasan Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara dengan Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, kelompok tersebut dibubarkan oleh warga dan anggota Kepolisian Sektor Cikarang. Bukannya membubarkan diri, mereka justru berpindah tempat ke Gg. Kawi yang berada di Kp. Sukamantri, Desa Sukakarya untuk melancarkan aksinya.
BACA : Polisi Buru 13 Tersangka Lain Kasus Pengeroyokan Anggota The Jak Mania Cikarang
Sementara itu RL ditemani terduga pelaku lainnya, yakni BDG (DPO) berperan menjadi penyusup dengan menggunakan kostum The Jak Mania. Mereka berdua menuju Pilar dengan menggunakan sepeda motor dan bertugas untuk memantau kedatangan The Jak Mania.
“Setelah mendapatkan target,RL dan BDG mengikuti supporter club Persija yang datang lalu berteriak “Niii… Niii… The Jak!” ketika melintas di Gg. Kawi. Kawanan yang sudah menunggu pun langsung menghadang dan melancarkan aksinya,” tambahnya.
Terduga pelaku lainnya, yakni MB (DPO) membacok korban saat melintas sehingga terjatuh lalu dikeroyok oleh rekan-rekannya yang lain sehingga korban tidak berdaya dengan kondisi terkapar di jalan dan berlumuran darah. Melihat korbannya sudah tidak berdaya para terduga pelaku pun langsung membubarkan diri untuk menghilangkan jejak. (BC)