BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Pengurus Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bekasi periode 2025-2028 resmi dilantik pada Minggu (09/11). Dengan mengusung tagline “Babarengan Jadi Hiji” yang berarti bersama jadi satu, HIPMI Bekasi menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi lintas sektor antara pengusaha, pemerintah, dan industri.
Ketua Umum BPD HIPMI Jawa Barat, Radityo Egi Pratama menilai Kabupaten Bekasi memiliki potensi ekonomi yang luar biasa sebagai pusat industri di Jawa Barat. “Bekasi ini adalah melting pot investasi dan kemajuan. HIPMI harus hadir sebagai mitra pemerintah, bukan sekadar simbol organisasi. Tugas kita adalah mendorong lahirnya program yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” kata dia.
Egi juga menekankan bahwa menjadi pengusaha bukan hanya soal mencari keuntungan, tetapi juga tentang menciptakan lapangan kerja dan perubahan sosial. “Jangan lihat jumlah anggotanya, tapi lihat dampaknya. Satu pengusaha bisa menghidupi 20 orang. Kalau ada 100 anggota saja, berarti ada 2.000 orang yang merasakan dampaknya,” jelasnya.
Ia mendorong pengurus baru untuk fokus pada tiga prioritas utama: pertumbuhan ekonomi inklusif, transformasi industri 4.0, dan penguatan UMKM. Ketiga fokus tersebut sejalan dengan kebijakan ekonomi Presiden Prabowo Subianto yang menitikberatkan pada penguatan ekonomi dari bawah melalui koperasi, ketahanan pangan, dan hilirisasi industri.
BACA: Pimpin HIPMI Kabupaten Bekasi, Alvin Ramsan Fokus Pengembangan UMKM
“HIPMI ini bukan organisasi politik, tapi wadah anak muda yang ingin memperkuat ekonomi bangsa. Kalau pun ada yang disebut salah kamar itu hal biasa. Yang penting semangatnya tetap untuk kemajuan daerah,” tambah Egi.
Dalam kesempatan tersebut, Egi juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah membuka peluang ekspor bagi UMKM lokal melalui program HIPMI Academy dan Investment Hub. “Kami ingin HIPMI menjadi agregator UMKM di setiap daerah, agar produk lokal bisa menembus pasar global,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Bekasi, Alvin Ramsan, menyampaikan bahwa semangat “babarengan jadi hiji” akan menjadi landasan utama dalam menjalankan program kerja HIPMI Bekasi ke depan.
“Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan pelantikan pengurus baru. Semoga seluruh pengurus dapat bekerja maksimal dan berkolaborasi sesuai tagline kami, babarengan jadi hiji, menyatukan langkah antara pemerintah, industri, dan pelaku usaha,” ungkap Alvin.
Alvin menjelaskan bahwa terdapat 60 pengurus dan 12 ketua bidang yang akan bertugas mengeksekusi program-program strategis sesuai dengan arah kebijakan daerah. Sebelum pelantikan, HIPMI Bekasi telah melakukan audiensi dengan Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian, serta Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi untuk menyelaraskan program kerja.
“Kami ingin menjadi mitra strategis pemerintah. Dalam hal program kerja, kami akan mengikuti arah kebijakan daerah. Namun, kami juga membuka peluang dari kementerian dan lembaga pusat seperti BKPM atau Kementerian Perdagangan,” tambahnya.
Alvin juga menekankan pentingnya sinergi antarpemangku kepentingan dalam memperkuat daya saing UMKM di Kabupaten Bekasi. “UMKM di Bekasi perlu diedukasi agar dapat masuk ke ekosistem industri profesional. Kami akan mendampingi mereka supaya bisa naik kelas dan terhubung ke rantai pasok industri besar,” jelasnya.
Lebih lanjut, Alvin menyebut bahwa pihaknya tengah memetakan aspirasi para pelaku usaha dan dunia industri sebagai dasar penyusunan program kerja yang konkret. “Kami masih baru dilantik, jadi saat ini kami fokus mengumpulkan masukan dari para pengusaha. Setelah itu baru kami rumuskan program nyata yang dapat dijalankan bersama pemerintah,” tutupnya. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

















