BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Warga Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, digegerkan oleh penemuan seorang bayi perempuan yang diduga baru dilahirkan, ditemukan di semak-semak dalam kondisi mengenaskan. Bayi tersebut ditemukan dengan ari-ari dan tali pusar yang belum terpotong, serta tubuh yang masih berlendir darah.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut. Saat ini, anggota Polsek Cikarang Utara sedang memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian.
“Kami sedang memeriksa CCTV di sekitar lokasi penemuan. Semoga dalam waktu dekat kami bisa mengungkap siapa orang tua yang tega membuang bayi ini,” ujar Mustofa, Senin (14/07).
BACA: Marak Pembuangan Bayi, Dinas Sosial Kabupaten Bekasi Carikan Calon Orang Tua Asuh
Mustofa juga memastikan bahwa langkah awal yang dilakukan oleh anggota kepolisian sudah sesuai prosedur. Bayi tersebut langsung dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Saat ini, kondisi bayi dilaporkan dalam keadaan sehat meskipun sempat ditemukan dalam kondisi sangat rentan.
“Anggota kami langsung menyelamatkan bayi tersebut begitu ditemukan. Saat itu kondisinya sangat memprihatinkan, dengan ari-ari dan tali pusar yang belum terpotong. Tindakan ini sudah sesuai dengan prosedur,” jelasnya.
Pihak kepolisian juga telah memeriksa lima orang saksi yang berada di sekitar lokasi penemuan bayi. Mustofa berharap kasus ini dapat segera terungkap. “Kami sudah memintai keterangan dari lima orang saksi. Mudah-mudahan pelaku segera teridentifikasi,” tambahnya.
Penemuan bayi malang ini bermula dari laporan seorang warga yang tengah mencari kayu bakar di area semak-semak. Warga tersebut mencurigai suara tangisan bayi yang terdengar dari arah semak-semak, bukan dari permukiman. Saat didekati, suara tersebut ternyata berasal dari seorang bayi mungil yang hanya ditutupi oleh kolam renang angin bekas yang telah kempes.
“Saya awalnya nggak percaya, dikira becanda. Tapi pas saya samperin ke lokasi, benar ada bayinya. Kondisinya sangat memprihatinkan, tubuhnya masih berlendir darah dan tangannya tampak membiru,” ujar Wawan Kurniawan (30), salah satu warga setempat.
Wawan menambahkan bahwa bayi tersebut kemungkinan besar baru saja dilahirkan. Menurutnya, jika penemuan terlambat satu jam saja, nyawa bayi mungkin tidak dapat diselamatkan. “Kondisi bayinya sudah sangat lemah saat ditemukan. Kalau telat sedikit saja mungkin nggak ketolong,” ungkapnya.
Warga menduga bahwa pelaku pembuangan bayi adalah ibu sang bayi yang masih berusia remaja. “Sepertinya ibunya masih sekolah, soalnya tega banget ninggalin bayi begitu saja. Bayinya polos banget, hanya ditutupi kolam renang angin bekas,” tambah Wawan.
Saat ini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut. Bayi perempuan itu telah mendapatkan perawatan intensif di fasilitas kesehatan dan dalam kondisi yang semakin membaik. Polisi meminta masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui sesuatu yang berkaitan dengan kasus ini. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS