BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT – Pencarian korban tenggelam, Ali Susanto (53) warga Kp. Kaum Kalijaya RT 03/05 Desa Kalijaya Kecamatan Cikarang Barat belum membuahkan hasil.
Informasi diperoleh, proses pencarian yang dilakukan Tim SAR dibantu kepolisian dan TNI serta warga sekitar terkendala banyaknya sampah yang menumpuk di sekitar lokasi kejadian.
“Sampai siang ini korban belum ditemukan dan proses pencarian masih terus dilakukan. Banyaknya sampah dan derasnya arus sungai jelas menjadi kendala bagi kita,” kata THL BPBD Kabupaten Bekasi, Andika Rakhman, Senin (26/11) siang.
Proses pencarian, kata Andika, sudah dilakukan Tim SAR sejak pukul 07.30 WIB menggunakan dua unit perahu karet.
“Untuk mengurai tumpukan sampah, petugas melakukan blending menggunakan satu unit perahu karet, dibantu warga sekitar yang membongkar tumpukan sampah secara manual,” ungkapnya.
Sementara satu unit perahu karet lainnya digunakan untuk melakukan penyisiran di sepanjang aliran Kali Cikarang beberapa puluh meter dari lokasi kejadian.
“Ini pergerakan awal yang kita lakukan dalam proses pencarian. Mudah-mudahan korban dapat segera ditemukan. Mohon doa,” kata dia.
Diketahui, Ali Susanto dikabarkan tenggelam di Kali Cikarang pada Minggu (25/11) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Peristiwa ini terjadi di Kp. Kalijeruk RT 003/005 Desa Kalijaya Kecamatan Cikarang Barat tepatnya di bawah jembatan Pasar Lama Cikarang.
Insiden ini bermula ketika korban tengah mencari botol bekas menggunakan pelampung bersama anaknya yang bernama Indra. Tiba-tiba saja air kali naik sehingga Indra lari ke atas jembatan. Naas saat itu, ia melihat orang tuanya sudah tidak ada.
Atas kejadian itu, Indra pun melaporkan kejadian yang dialaminya kepada warga setempat dan diteruskan kepada petugas kepolisian. Tim SAR gabungan yang terdiri dari relawan BPBD Kabupaten Bekasi, PMI Kabupaten Bekasi, Badan SAR Nasioanal, Tagana, KCR, MPB, RMA, Ancala, Pra Milik Kota Bekasi dibantu Binmaspol dan Babinsa wilayah setempat sudah bersiaga. (BC)