Pemuda Asal Pebayuran yang Hanyut di Sungai Citarum ditemukan Meninggal

Tim SAR Gabungan mengevakuasi jasad GG (20) pemuda asal Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi yang hanyut saat mencuci jeroan hewan kurban di Sungai Citarum ke rumah duka, Jum'at (30/06) petang.
Tim SAR Gabungan mengevakuasi jasad GG (20) pemuda asal Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi yang hanyut saat mencuci jeroan hewan kurban di Sungai Citarum ke rumah duka, Jum'at (30/06) petang.

BERITACIKARANG.COM, PEBAYURAN  – Pemuda asal Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi berinisial GG (20) yang hanyut saat mencuci jeroan hewan kurban di Sungai Citarum ditemukan meninggal dunia pada Jum’at (30/06) sore.

BACA: Cuci Jeroan Hewan Kurban, Pemuda Pebayuran Hanyut di Sungai Citarum

Bacaan Lainnya

Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto mengatakan, jasad korban ditemukan setelah bagian tubuhnya muncul ke permukaan kurang lebih pada radius 700 meter dari titik awal korban dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Citarum sekira pukul 17.20 WIB.

“Jasad korban ditemukan ketika salah satu bagian tubuhnya muncul ke atas permukaan, tim SAR gabungan yang pada saat itu melakukan upaya penyisiran menggunakan perahu karet langsung melakukan proses evakuasi terhadap korban,” kata Rizky dalam keterangan tertulisnya.

Proses pencarian korban dilakukan sejak korban dilaporkan hanyut pada Kamis (29/06) kemarin. Selain menyisir aliran Sungai Citarum dengan perahu karet, proses pencarian juga dilakukan melalui jalur darat dengan menyusuri bantaran Sungai Citarum sejauh 5 kilometer, serta pencarian bawah permukaan air dengan mengnggunaan Aqua Eye serta Underwater Searching Device.

“Jasad korban kemudian kita bawa menuju rumah duka oleh unsur SAR gabungan untuk diserahkan kepada pihak keluarga,”  ungkapnya.

Operasi SAR terhadap korban pada hari dilakukan dengan mengerahkan puluhan personil SAR gabungan yang terdiri dari Unit Siaga SAR Bekasi, BPBD Kab.Bekasi, Polsek Pebayuran, Koramil Pebayuran, Sat Brimob POLRI Batalyon D Cikarang, Satpol PP Pebayuran, KORGAD Rescue, ESLAN, WMI, Pejuang Manusia Ilahi Rescue serta Pondok Pesantren AL-Bina.

Kemudian Tagana Kab.Bekasi, PMI Kab.Bekasi, FPRB Kab.Bekasi, Garda Mantab, Rela Baik, CSC, Pokdar Kamtibmas, Citra Bhayangkara, HIRPALA, SAR Lensa Karawang, Scout Rescue, Destana Sumbersari, Pemuda Pancasila, SAR MTA, SAKA SAR Babelan, Katana Jatimulya, RTB, DMC DD dan masyarakat sekitar.

Sebelumnya, GG dikabarkan hanyut saat sedang mencuci jeroan hewan kurban di Sungai Citarum, Kampung Babakan Pasar, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi Kamis (29/06) pagi sekira pukul 09.30 WIB.

GG (20) hanyut ketika mencuci bagian dalam hewan kurban yang baru disembelih di masjid dengan menceburkan diri ke sungai Citarum bersama dua orang temannya yakni MD (18) dan DN (20).

Korban dan teman-temannya lalu berenang ke seberang sungai, namun pada saat hendak kembali korban diduga tidak kuat berenang hingga akhirnya hanyut terbawa arus sungai citarum yang tengah mengalir deras.

Mendapat laporan adanya warga yang hanyut, petugas kepolisian dari Polsek Pebayuran langsung  meninjau ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang untuk melakukan pencarian terhadap korban. (dim)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait