BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi bakal menggelar vaksinasi Covid-19 dosis ketiga alias vaksin booster untuk masyarakat umum dalam waktu dekat.
Kelompok prioritas penerima vaksin booster adalah orang lanjut usia (lansia), peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS, hingga penderita immunokompromais.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit di Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Masrikoh menjelaskan Pemkab Bekasi kemungkinan tak akan menggunakan vaksin bermerk Sinovac untuk dijadikan program vaksinasi booster.
Tingginya kebutuhan vaksin keluaran negara China itu, jadi alasan utama pihaknya tak menjadikan Sinovac sebagai salah satu opsi.
“Kalau Sinovac sepertinya belum akan dijadikan booster. Karena kami masih punya kebutuhan banyak untuk Sinovac,” kata Masrikoh.
Untuk tahap awal, Pemkab Bekasi akan menyediakan vaksin dengan merek dagang Astra Zeneca untuk vaksinasi booster.
“Kami stok di gudang tinggal Astra Zeneca, 5.000 dosis. Moderna sudah enggak ada,” kata dia.
Vaksin lainnya yang telah dipersiapkan untuk dosis ketiga yakni keluaran negara Amerika Serikat, yakni Pfizer.
“Pfizer sudah kosong, dalam artian sudah diambil alokasinya untuk persiapan booster juga, di gudangnya sudah masuk list untuk dipakai. Kalau jumlahhya berapa, saya belum cek. Tapi pelaksanaannya masih nunggu gong-nya kapan,” ujarnya.
Marikoh menambahkan penggunaan merek dagang yang berbeda dari dosis kedua ke dosis ketiga tak akan menjadi permalasahan.
“Enggak apa-apa kalau dia pakainya Sinovac-Sinovac-Sinovac bisa, Sinovac-Sinovac-Astra Zeneca boleh, dosis ketiganya juga Pfizer boleh, Moderna juga boleh,” ucap Masrikoh. (BC)