BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi, terus mengoptimalkan program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) sebagai salah satu upaya menekan angka kemiskinan dan stunting di wilayah tersebut. Program ini diharapkan mampu menyediakan hunian yang memenuhi standar kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.
“Program rutilahu termasuk Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) menjadi bagian dari prioritas 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bekasi,” ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir, Jum’at (09/05).
Chaidir menjelaskan bahwa implementasi program rutilahu telah dimulai di beberapa wilayah, seperti Kecamatan Cikarang Selatan, Cikarang Timur, dan Serang Baru. Program ini akan dilaksanakan secara bertahap di kecamatan-kecamatan lainnya.
BACA: Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi Apresiasi Program Rutilahu Disperkimtan
Pada tahun ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi menargetkan renovasi sebanyak 1.670 unit rumah tidak layak huni hingga November 2025. Untuk mendukung program ini, pemerintah daerah mengalokasikan dana sebesar Rp20 juta per keluarga penerima manfaat. Dana tersebut terdiri dari Rp17,5 juta untuk pembelian material bangunan dan Rp2,5 juta sebagai upah tukang.
Chaidir menambahkan bahwa bantuan keuangan ini bersifat stimulus. “Kami berharap bantuan ini dapat mendorong pemilik rumah untuk menggandeng sanak saudara, tetangga, dan masyarakat sekitar bergotong-royong menyelesaikan renovasi rumah,” katanya.
Lebih lanjut, Chaidir menyebutkan bahwa mulai tahun depan, anggaran bantuan program rutilahu diusulkan meningkat menjadi Rp40 juta per unit sesuai arahan Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang. Saat ini, pihaknya sedang mengkaji rencana kenaikan tersebut dari sisi hukum dan berkonsultasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Kami akan mencoba mereplikasi informasi dari provinsi yang sudah menetapkan bantuan per unit rutilahu di angka Rp40 juta,” tutupnya.
Dengan adanya peningkatan anggaran ini, diharapkan program rutilahu dapat memberikan dampak yang lebih signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Bekasi. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS