BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Sebuah video pendek yang menampilkan pencapaian kinerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Video tersebut diputar di bioskop sebelum penayangan film utama, memuat berbagai narasi, angka, dan data terkait program-program unggulan pemerintah.
Dalam video tersebut, beberapa pencapaian besar pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo diungkapkan, seperti total produksi beras nasional yang telah mencapai 21.760.000 ton hingga Agustus 2025 dan keberhasilan operasional 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Kemudian program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan pada 6 Januari 2025 juga disebut telah menjangkau 20 juta penerima manfaat. Selain itu, pemerintah juga mencatat peluncuran 80.000 kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih serta pendirian 100 Sekolah Rakyat.
Pengamat politik dari LS Vinus Bekasi Raya, Afief Ardhila, memberikan apresiasi atas langkah inovatif tersebut. Menurutnya, pemutaran video pencapaian pemerintah di bioskop merupakan bentuk transparansi yang mampu mendekatkan pemerintah dengan masyarakat, terutama generasi muda.
Nih yg kepo video Prabowo di bioskop.
Menuju Indonesia Emas 2045 Hijriah pic.twitter.com/lJHt4X8qTx— 다크 인돈 ⚫️ (@rafenditya) September 13, 2025
“Langkah transparansi pemerintah melalui media seperti bioskop adalah inovasi yang mampu mendekatkan pemerintah kepada masyarakat, terutama generasi muda,”kata dia, Senin (15/09).
Namun, Afief juga mengusulkan agar video serupa diputar di lingkungan sekolah. Ia menyarankan agar video pencapaian pemerintah ditampilkan secara rutin di tingkat SD, SMP, SMA, hingga SMK, setidaknya seminggu sekali sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai atau sebagai bagian dari program pembiasaan P7.
“Anak-anak Indonesia perlu mengetahui pencapaian kinerja pemerintahan Presiden Prabowo, tidak hanya program MBG saja yang mereka kenal. Dengan memutar video ini secara rutin di sekolah, mereka akan lebih memahami bagaimana pemerintah bekerja untuk rakyat,” tambahnya.
Afief menilai langkah ini dapat menjadi bagian dari pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan bagi generasi muda. Ia berharap pemerintah dapat mempertimbangkan usulan ini demi meningkatkan kesadaran dan partisipasi anak-anak terhadap pencapaian bangsa.
“Karena kalau hanya ditayangkan di bioskop-bioskop itu kurang tersosialisasikan secara maksimal dan menyeluruh. Untuk itu kami LS Vinus Bekasi Raya berharap video tersebut juga dapat diputar di setiap sekolah agar pesan pemerintah sampai ke penjuru Negeri. Harapannya adalah semangat kebangsaan dan rasa bangga terhadap pencapaian bangsa dapat terus tumbuh di kalangan generasi muda, khususnya para pelajar di Indonesia,” pungkasnya. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS