BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, Entah Ismanto mengatakan, rencana pembangunan sentra UMKM untuk memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif di wilayah Kabupaten Bekasi sedang dalam proses kajian.
Adapun kajian mengenai lokasi sentra UMKM itu kini tengah dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah.
“Pembangunannya kan perlu kajian dan sekarang itu sedang dilakukan di Balitbang. Setelah kajiannya pas dan lokasinya representatif nanti pembangunannya akan dilaksanakan oleh Dinas PUPR” kata Entah Ismanto, Kamis (01/11).
Dinas Koperasi dan UMKM sendiri, lanjutnya, akan fokus agar sentra UMKM yang nantinya sudah dibangun itu sepenuhnya diisi oleh masyarakat Kabupaten Bekasi untuk menjajakan produk lokal buatan mereka.
“Bagusnya memang di bangun di empat titik seperti di utara, selatan, barat dan timur sehingga pemberdayaannya juga lebih merata,” kata dia.
Karena belum adanya sentra UMKM, untuk sementara itu para pelaku ekonomi kreatif binaan Dinas Koperasi dan UMKM baru difasilitasi dalam kegiatan pameran baik di dalam dan luar kota serta galeri UMKM yang terdapat di sejumlah hotel.
“Sudah ada 8 hingga 9 hotel yang siap untuk bekerjama. Dan itu memang sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Bupati agar hotel-hotel di kita menyediakan space untuk pelaku UMKM. Surat edarannya sudah dibuat sejak lama,” ucapnya.
Sementara itu beradasarkan hasil penelusuran di lpse.bekasikab.go.id, tahapan kajian pembangunan Sentra UMKM oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah dikerjakan melalui pihak rekanan, yakni PT. Belaputera Interplan sabagai pemenang lelang. Untuk keperluan ini, Pemkab Bekasi mengeluarkan kocek sebesar Rp 257.587.000 yang berasal dari APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2018. (BC)