BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bekasi meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian penyerangan kepada kiai Ikhsan Nudin Al Badawi, Rais Syuriah MWC-NU Cikarang Utara di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang pada Sabtu (10/08) malam.
BACA: Bantu Perlancar Arus Mudik, GP Ansor Kabupaten Bekasi Terjunkan 300 Banser
Sekretaris PCNU Kabupaten Bekasi, Kiai Syarif Bunarif menyatakan dirinya sangat menyayangkan dan mengutuk keras atas terjadinya peristiwa persekusi atau pengeroyokan dengan tindak kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal tersebut.
“Saya Syarif Bunarif, Sekretaris PCNU Kabupaten Bekasi dalam hal ini mengecam kepada para pelaku yang telah menyerang dan melakukan tindak terpuji kepada kiai kami, yaitu Rais Syuriah MWC-NU Cikarang Utara, merusak mobilnya dan memukul dua sahabat banser Kabupaten Bekasi,” kata Kiai Syarif Bunarif, Selasa (13/08).
Atas dasar itu, Kiai Syarif meminta kepada aparat penegak hukum yang berwenang, dalam hal ini Kepolisian Resort Karawang agar bisa secepatnya menangkap dan menindak para gerombolan pelaku tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Apabila dalam jangka dekat hal ini tidak terselesaikan oleh pihak berwajib, maka kami dari Kabupaten Bekasi, dalam rangka menjaga marwah Nahdlatul Ulama, dalam rangka menjaga marwah kiai, maka kami akan mencari pelaku-pelaku yang telah melakukan penyerangan terhadap kiai dan sahabat banser,” kata dia.
Hal senada disampaikan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ulil Abshar Abdalla atau Gus Ulil. Namun demikian dirinya mengimbau kepada warga NU untuk tidak terprovokasi dengan tindakan kekerasan. Sebab Islam yang dipahami oleh warga Nahdliyin tidak mengajarkan kekerasan.
“Kasus ini harus diusut oleh aparat hukum. Kami percaya, bahwa aparat akan bisa menemukan pelaku kekerasan ini dan memprosesnya sesuai hukum,”kata dia. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS