Nelayan Muaragembong Temukan Mayat Mengapung di Pantai Beting

Jenazah korban BU (45) saat hendak dievakuasi oleh jajaran petugas Kepolisian Sektor Muaragembong, Minggu (05/01).
Jenazah korban BU (45) saat hendak dievakuasi oleh jajaran petugas Kepolisian Sektor Muaragembong, Minggu (05/01).

BERITACIKARANG.COM, MUARAGEMBONG – Warga Kp. Beting RT 005/002, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong pada Minggu (05/01) pagi dikejutkan dengan penemuan mayat oleh nelayan setempat. Saat ditemukan, kondisi mayat dalam terapung dan tersangkut ranting akar pohon mangrove di pesisir Pantai Beting.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, AKP Sunardi mengatakan setelah mendapatkan informasi tersebut jajaran anggota Kepolisian Sektor Muaragembong langsung bergerak ke lokasi untuk mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Bacaan Lainnya

“Saat ditemukan korban menggunakan kaos warna merah dan jas hujan yang sudah robek warna biru, celana jeans warna abu-abu, kulit putih dan terdapat tato gambar kepala kelelawar di lengan tangan sebelah kanan,” ungkapnya, Senin (06/01).

Dari hasil pemeriksaan, di kantong celana mayat itu terdapat dompet yang didalamnya terdapat kartu identitas dengan inisial BU (45) asal Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

“Barang Bukti yang berhasil didapati dari korban adalah 1 unit handphone dan 1 buah dompet warna cokelat yang didalamnya terdapat KTP, SIM A dan SIM C, STNK sepeda motor bernomor polisi B 6039 BTN,  kartu anggota DPP PERMATA, kartu sakti, kartu e-minat, kartu annual pas, ATM serta uang tunai Rp 532.000,” tuturnya.

Setelah itu mayat laki-laki tersebut oleh anggota Polsek Muaragembong dibantu dengan warga langsung dievakuasi dan dibawa ke Polsek Muaragembong menggunakan perahu kayu guna proses penyelidikan lebih lanjut.

“Jenazah korban dibawa ke RS Kramat Jati, menunggu pihak keluarga yang akan menjemput jenazah tersebut,” kata dia. (BC)

Pos terkait