Minyak Goreng Mulai Kembali Normal di Cikarang, Tapi Harganya?

Salah satu toko ritel di Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Rabu (16/03) harga minyak kemasan dua liter bermerk Sania dan Harumas dibanderol Rp 40.000,
Salah satu toko ritel di Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Rabu (16/03) harga minyak kemasan dua liter bermerk Sania dan Harumas dibanderol Rp 40.000,

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Pemerintah mencabut harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan.

Harga minyak goreng kemasan kembali menyesuaikan harga pasar. Hal itu dilakukan untuk membuat minyak goreng kembali mudah ditemui.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan pantauan beritacikarang.com, pada Rabu (16/08) malam minyak goreng kemasan tersedia kembali di sejumlah toko ritel di Cikarang.

Namun beberapa minimarket masih terpantau kosong.

Di Ramayana SGC, salah satu toko ritel di Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, harga minyak kemasan dua liter bermerk Sania dan Harumas dibanderol Rp 40.000.

Sedangkan kemasan satu liter bermerk Fortiune Rp 20.000.

“Kalo di Ramayana SGC masih lebih murah kak dibanding toko yang lain (harga minyak goreng ukuran 2 liter)  Rp 47 ribuan,” kata Meilani Indah (33) warga Cikarang Utara.

Kendati demikian, ibu 3 anak ini mengakui harga tersebut tetap memberatkan karena saat ini banyak bahan pokok yang memang rata-rata naik.

“Tetap lebih murah kemarin  (sebelum HET minyak goreng kemasan dicabut). Kalau sekarang harus benar-benar putar otak untuk menghemat pengeluaran sehari-hari. Tapi bingung juga kalau langka terus,” tuturnya.

Hal senada siampaikan Devi (29). Warga Kecamatan Cikarang Selatan itu mengaku keberatan dengan kenaikan minyak goreng. Namun karena terbentur dengan kebutuhan dia pun terpaksa membelinya.  “Ya kepaksa beli, soalnya stok minyak di rumah habis,” katanya.

Dia berharap agar secepatnya harga minyak turun kembali. “Ya harapannya turun lagi, ini masih mahal banget,” ujarnya. (dim)

Pos terkait