BERITACIKARANG.COM, SETU – Sebuah minimarket di Jalan Harvest City Boulevard, Desa Ragemanunggal, Kecamatan Setu disatroni dua orang pelaku pencurian pada Selasa (13/04) lalu.
Berdasarkan video yang viral di media sosial, terlihat dua pria masuk ke minimarket berpura-pura sebagai pembeli. Ketika dua karyawan lengah, pelaku kemudian mengeluarkan senjata api (senpi) ke arah karyawati di kasir.
Pelaku lainnya kemudian mendekati karyawati tersebut dan memaksanya untuk membuka laci. Setelah berhasil menguras uang hasil penjualan di kasir, kedua langsung pergi melarikan diri.
Kejadian pencurian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Setu AKP Sugeng. Ia menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (12/04) lalu.
“Bukan perampokan, itu pencurian. Pelakunya diduga dua orang,” kata Sugeng, Jumat (15/04).
Sugeng mengatakan pihaknya telah menerima laporan korban, yakni pengelola minimarket dan ditindaklanjuti dengan melakukan olah TKP bersama tim identifikasi Polres Metro Bekasi.
Kepolisian juga telah memintai keterangan dua orang karyawan sebagai saksi. Rekaman CCTV juga turut dibawa sebagai barang bukti.
Berdsarkan hasil analisa sementara, Sugeng mengatakan bahwa senpi yang digunakan pelaku untuk mengancam kedua korbannya hanya korek api, alias palsu.
“Enggak beneran, hanya bentuknya menyerupai saja, korek itu. Kan ditunjukan ke kasirnya, bentuknya saja identik. Diduga senpi. Enggak ada yang dilukai, enggak diletusin juga,” ujarnya.
Para pelaku berhasil menggasak uang sebesar Rp1,3 juta yang disimpan di laci kasir. Uang tersebut merupakan hasil penjualan selama setengah hari. Sedangkan barang-barang berharga milik dua orang karyawan tak diambil oleh mereka.
“Duit 1,3 juta, hanya uang hasil penjualan aja yang diambil. Enggak ada yang lain-lain, harta benda pegawai enggak diambil, cuma uang yang ada di kasir saja yang diambil,” ungkap Sugeng.
Sayangnya, nomor plat motor pelaku yang diparkirkan di depan mini market tak tersorot CCTV sehingga menyulitkan pihak kepolisian dalam proses penyelidikan.
“Pelaku naik motor, parkirnya di luar kan, pas di depan mini market, tapi CCTV ketutupan spanduk. Jadi enggak teridentifikasi nomor platnya. Jadi sepertinya dia ngeliat-liat dulu posisi CCTV yang di luar. Masih dalam penyelidikan,” tuturnya. (dim)