Menparekraf Sandiaga Uno Perkuat Ekosistem Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bekasi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar Kabupaten Bekasi terus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif. Hal ini disampaikannya saat mengisi materi workshop Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) di Graha Pariwisata Kabupaten Bekasi, Komplek Stadion Wibawamukti, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Jum’at (18/10).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar Kabupaten Bekasi terus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif. Hal ini disampaikannya saat mengisi materi workshop Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) di Graha Pariwisata Kabupaten Bekasi, Komplek Stadion Wibawamukti, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Jum’at (18/10).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG TIMUR  –  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar Kabupaten Bekasi terus memperkuat ekosistem ekonomi kreatif. Kekuatan ekosistem ini diyakini mampu menopang sektor pariwisata unggulan yang ada di wilayah setempat.

“Kehadiran saya dalam rangka mendorong agar Kabupaten Bekasi turut menjadi bagian ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia. Tujuannya untuk menopang sektor pariwisata unggulan yang ada disini,” kata Sandiaga Salahuddin Uno saat ditemui disela-sela workshop Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) di Graha Pariwisata, Komplek Stadion Wibawamukti, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Jum’at (18/10).

Bacaan Lainnya

BACA: Keren! Pria di Cikarang Raup Cuan dari Melukis dengan Korek Api Gas

Menurutnya, terdapat sejumlah prinsip yang harus dilakukan untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif. Seperti menerapkan prinsip 3G, yaitu GERCEP (Gerak Cepat), GEBER (Gerak Bersama), dan GASPOL (Garap Semua Potensi Lapangan Kerja), didukung dengan ADAPTASI, INOVASI dan KOLABORASI (3SI).

“Termasuk menenerapkan prinsip 4 AS yakni KERJA KERAS, KERJA CERDAS, KERJA TUNTAS, dan KERJA IKHLAS. Itu yang akan memastikan kita semua bisa memperkuat dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Kabupaten Bekasi,” tuturnya.

Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif pada Kemenparekraf RI Oneng Setya Harini mengatakan Kabupaten Bekasi telah memiliki Creative Hub untuk menampung para pelaku ekonomi kreatif yang berasal daru 17 sub sektor.  Dirinya pun mendorong agar Kabupaten Bekasi melakukan uji petik untuk mengetahui ekonomi kreatif unggulan dari 17 sektor yang ada, melalui skema Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I).

“Melalui uji petik PM3I nanti akan disepakati oleh kita semua sub sektor unggulan apa yang menjadi pilihan utama untuk didorong oleh sub-sub sektor lainnya. Yang menentukan para pelaku ekonomi kreatf itu sendiri apakah Kabupaten Bekasi menjadi kota kreatif kuliner, seni pertunjukan, kriya (kerajinan tangan), fashion, film, animasi video dan sebagainya,” kata dia.

Uji petik PMK3I di Kabupaten Bekasi dimulai dengan kepastian kesiapan pemerintah daerah setempat sebagai titik lokus penyelenggaraan program ini. “Melalui mekanisme PMK3I akan disepakatibersama nanti Bekasi akan memiliki cretive city branding, apa pilihannya. Nanti kami akan mengawal agara secepatnya dilakukan uji petik PMK3I,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna mengatakan upaya pengembangan ekonomi kreaatif di wilayahnya ditopang potensi tiga destinasi atraksi yakni Pantai Muara Bungin, Situ Cibereum dan wisata sejarah Gedung Juang 45.

Wilayah Kabupaten Bekasi juga turut ditunjang aspek aksesibilitas mencakup transportasi via udara, akses jalan tol dan stasiun serta tujuh desa wisata dengan destinasi unggulan Pesona Wanajaya yang masuk 100 besar jaringan desa wisata (jadesta) Nasional.

“Kemudian kita juga punya tujuh desa wisata antara lain desa wisata Hegarmukti, Pesona Wanajaya, Sunge Jingkem Sembilangan, Kawung Tilu Bojong Rangkas, Kampung Ciranggon, Kertarahayu serta Situ Rawabinong,” kata dia.

Acara workshop Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) ini turut dihadiri Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Asda I) Sekretariat Daerah, Sri Enny Mainarti; Kepala Dinas Budaya Pemuda dan Olahraga Iman Nugraha, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM, Sekretaris Dinas Perdagangan, serta para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Bekasi. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait