Masih ‘Beratap Langit’, SDN Telajung 04 Berharap Bantuan Renovasi dari CSR

Kondisi SDN Telajung 04 Cikarang Barat masih 'beratap langit' pasca musibah puting beliung yang terjadi pada tanggal 17 Maret 2025 lalu.
Kondisi SDN Telajung 04 Cikarang Barat masih 'beratap langit' pasca musibah puting beliung yang terjadi pada tanggal 17 Maret 2025 lalu.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT – Kerusakan bangunan sekolah di Kabupaten Bekasi masih menjadi persoalan serius, terutama bagi SDN Telajung 04 Cikarang Barat yang terdampak angin puting beliung beberapa waktu lalu. Bencana tersebut merusak atap tiga ruang kelas di lantai dua, meliputi ruang Laboratorium Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), ruang kelas 6A, dan ruang kelas 6B.

Kerusakan tidak hanya terjadi pada bangunan, tetapi juga sejumlah aset sekolah yang berada di ruang laboratorium. Di antaranya adalah 14 unit komputer all-in-one, 2 unit komputer, 1 unit laptop, 2 set drum band, 1 unit layar infokus, serta televisi, lemari besi, AC, meja dan kursi komputer. Selain itu, ruang kelas 6A dan 6B juga mengalami kerusakan pada kipas angin, rak buku, lemari besi, dan puluhan kursi bangku siswa. Buku-buku pelajaran sebanyak 500 eksemplar turut rusak akibat bencana tersebut.

Bacaan Lainnya

Kepala Sekolah SDN Telajung 04, Nasih Suarsih, mengungkapkan bahwa pihaknya terpaksa membagi kegiatan belajar mengajar bagi 723 siswa karena keterbatasan ruang kelas yang tersisa. “Alhamdulillah saat ini kami bersyukur sudah mendapatkan bantuan 25 unit laptop dari PT Nippo Mechatronics Indonesia. Ini sangat tepat karena di bulan Oktober nanti kita akan melakukan assessment ANBK. Laptopnya sudah ada, tinggal atapnya yang belum ada,” ujar Nasih Suarsih, Selasa (27/05).

BACA: Puting Beliung Rusak SDN Telajung 04, Pembelajaran Dialihkan ke Rumah Siswa  

Ia berharap lebih banyak pihak, terutama perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), bersedia membantu memperbaiki atap tiga ruang kelas yang rusak. Hal ini menjadi penting mengingat sekolah juga akan menghadapi penerimaan peserta didik baru (PPDB) dalam waktu dekat. “Kami berharap mudah-mudahan kita mendapatkan bantuan lebih bagus lagi,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Iman Faturochman, mengapresiasi langkah PT Nippo Mechatronics Indonesia yang telah menyalurkan CSR berupa 25 unit laptop melalui Baznas Kabupaten Bekasi untuk mendukung dunia pendidikan di Kabupaten Bekasi. Ia berharap kolaborasi lintas sektor seperti ini dapat menjadi contoh positif bagi industri lainnya.

“Kolaborasi lintas sektor adalah kunci membangun masa depan generasi penerus bangsa. Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat, semoga manfaatnya terus dirasakan oleh siswa,” kata Iman Faturochman. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait