BERITACIKARANG.COM, CIKARANG SELATAN – Untuk menangkal merebaknya isu atau hoax penyerangan terhadap ulama di wilayah Kecamatan Cikarang Selatan, petugas kepolisian dan unsur Muspika setempat menggelar razia orang gila.
Razia ini berlangsung pada Jum’at (22/02) pagi sejak pukul 10.00 WIB dan melibatkan sekitar 15 orang petugas yang terdiri dari 10 personil Polsek Cikarang Selatan dan 5 personil Pol PP.
Sayangnya, setelah kurang lebih 90 menit berpatroli, petugas yang melakukan razia tidak mendapati satu pun orang gila di wilayah tersebut.
“Razia ini sebetulnya sudah direncanakan cukup matang dan jumlah personil yang kita turunkan juga saya rasa sudah cukup secara kewilayahan serta sudah sesuai dengan SOP,” kata Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Alin Kuncoro.
Menurut dia, jika dalam proses razia petugas mendapati orang gila, tentu petugas akan mengamankan lalu menyerahkannya ke panti melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bekasi.
“Menjelang pemilu tahun ini wilayah Cikarang Selatan tentunya harus bersih dari kejahatan dan isu negatif yang ramai merebak belakangan ini seperti orang yang berpura-pura gila kemudian menyerang tokoh-tokoh agama,” kata Alin.
Atas dasar itu, ia pun menghimbau masyarakat untuk tidak gampang terprovokasi atau dengan mudahnya mempercayai isu-isu yang belum tentu kebenarannya. “Itu harus digarisbawahi,” tegasnya. (BC)