BERITACIKARANG.COM, SETU – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng kembali mengalami longsor pada Jumat, 26 Desember 2025 lalu.
Insiden ini menyebabkan akses jalan warga tertutup oleh material longsoran. Selain itu, pelayanan truk pengangkut sampah menuju TPA Burangkeng juga sempat terganggu.
Humas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Dedy Kurniawan, menjelaskan bahwa petugas di lapangan telah berupaya maksimal untuk menangani situasi ini.
“Usai kejadian kita langsung mengangkat material yang menutupi badan jalan. Alat berat juga sudah overtime (ditambah jam kerja) dan hari ini Alhamdulillah satu dari dua lokasi pembuangan sudah dibuka,” ujar Dedy, Senin (29/12).
BACA: Pemkab Bekasi Bakal Buka Jalur Alternatif Menuju TPA Burangkeng
Namun, ia juga mengakui bahwa proses pemulihan belum sepenuhnya selesai. “Kemarin memang masih belum bisa (membuka pelayanan truk pengangkut sampah), tetapi hari ini sudah bisa digunakan meskipun antrean (truk sampah) masih panjang karena baru satu lokasi pembuangan yang dibuka,” tambahnya.
Dedy juga mengungkapkan bahwa longsor yang kembali terjadi di TPA Burangkeng disebabkan oleh dua faktor utama, yakni kondisi TPA yang sudah overload serta pengaruh cuaca buruk.
“Kita upayakan pelayanan normal kembali dalam waktu satu minggu, insya Allah. Mudah-mudahan cuaca juga mendukung,” kata dia.
Sebelumnya, video longsornya TPA Burangkeng sempat viral di media sosial setelah diunggah oleh pemilik akun TikTok bintangfaturahman. Dalam unggahannya, ia menyebut bahwa longsoran ini berdampak pada pelayanan pengambilan sampah rumah tangga.
Pemilik akun tersebut juga menghimbau agar para Ketua RT/RW menyampaikan kepada warga mengenai situasi ini. Ia meminta warga untuk membuang sampah rumah tangga dengan rapi menggunakan wadah seperti karung atau poli bag agar tidak berceceran. (DIM)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
















