Lomba Kampung Bersih Siap Pecahkan Rekor MURI

Libatkan pengurus RT/RW se-Kabupaten Bekasi, Lomba Kampung Bersih diprediksi bisa memecahkan rekor MURI dengan peserta terbanyak di Indonesia.
Libatkan pengurus RT/RW se-Kabupaten Bekasi, Lomba Kampung Bersih diprediksi bisa memecahkan rekor MURI dengan peserta terbanyak di Indonesia.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT  – Lebih dari satu juta masyarakat Kabupaten Bekasi ditargetkan akan mengikuti Lomba Kampung Bersih ‘Makin Berani Maju dan Berprestasi’ yang akan digelar serentak.

BACA: Ketua RT/RW di Serang Baru Sambut Baik Lomba Kampung Bersih

Bacaan Lainnya

Besarnya jumlah peserta yang akan mengikuti gerakan bersih-bersih kampung ini diprediksi bisa memecahkan rekor dan masuk ke dalam catatan Musium Rekor Indonesia (MURI) sebagai Lomba Kampung Bersih dengan peserta terbanyak di Indonesia.

“Kita mendorong seluruh pengurus RT/RW di seluruh Kabupaten Bekasi pada tanggal 26 hingga 27 Juli nanti untuk menggerakan masyarakat melakukan bersih-bersih kampung. Kalau semua RT/RW bergerak, diperkirakan jumlahnya bisa lebih dari satu juta orang, ini bisa memecahkan Rekor Muri,” kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.

Untuk memotivasi masyarakat mengikuti lomba  ini, Dani mengatakan Pemkab Bekasi telah menyiapkan hadiah total sebesar Rp 500 juta.  “Juara Utama akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 25 juta, dan banyak hadiah menarik lainnya berupa baktor, komposter dan alat pemilah sampah,” kata dia.

Namun demikian, dirinya menegaskan bahwa besarnya hadiah jangan sampai menjadi tujuan utama, karena hadiah hanya untuk memotivasi peserta agar lebih semangat. “Tujuan utama lomba ini untuk meningkatkan semangat gotong-royong, menciptakan lingkungan yang bersih dan memeriahkan HUT RI dan Hari Jadi Kabupaten Bekasi ke-74,” kata dia.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Sukmawati Karnahadijat berbagi tips untuk para RT/RW agar bisa menang dan menjadi juara.  Menurutnya, ada tiga kriteria penilaian pada Lomba Kampung Bersih tahun 2024 yang harus diperhatikan oleh para peserta.

“Yang pertama, intensitas dan jumlah warga yang ikut gotong-royong dalam masa penilaian. Seberapa sering warga melakukan gotong royong dan berapa banyak warga yang ikut terlibat, itu menjadi poin penilaian,” kata dia.

Kriteria penilaian kedua, kata Sukmawati, adalah ketersediaan sarana dan prasarana pengolahan sampah di tingkat RT/RW.  “Misalnya di setiap rumah sudah ada tong sampah, atau di lingkungan tersebut sudah ada bank sampah yang melakukan proses pemilahan,” katanya.

Dan terakhir, kriteria penilaian ketiga yakni intensitas publikasi. Bagaimana kegiatan lomba kampung bersih tersebut dipublikasikan agar semakin banyak masyarakat yang tahu.  “Publikasikan kegiatan gotong royong di lingkungan kita melalui media sosial seperti Instagram, whatsapp, pemasangan spanduk atau pamflet, agar semakin banyak masyarakat yang tahu,” ungkapnya.

Sukmawati menambahkan, Kick Off gotong-royong bersama-sama untuk tingkat RT/RW akan dilaksanakan serentak se-Kabuaten Bekasi pada tanggal 26 dan 27 Juli 2024.

“Untuk lomba tingkat desa akan dilaksanakan pada 29-30 Juli 2024. Kemudian lomba tingkat kecamatan pada 31 Juli-2 Agustus 2024 dan lomba tingkat kabupaten dari tanggal 2 Agustus sampai 12 Agustus 2024 dan pengumuman pemenang tanggal 16 Agustus 2024,” kata dia. (RIZ)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait