Libur Natal, 101.568 Kendaraan Lintas Tol Jakarta – Cikampek

tol cikarang utama
tol cikarang utama

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA – Menjelang libur Natal 2016, PT Jasa Marga memprediksi terjadi kenaikan arus lalu lintas kendaraan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Kenaikan kendaraan diperkirakan mencapai hingga 30,5 persen dari lalu lintas normal yang melalui gerbang tol Cikarang Utama.

“Pergerakan arus mudik libur natal naik hingga 30,5 persen dari hari normal, puncak arus mudik itu diperkirakan Jum’at (23/12) malam hingga Sabtu (24/12),” ujar Assistant Vice President Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso, Jum’at (23/12).

Bacaan Lainnya

Menurut dia, jika pada kondisi normal kendaraan yang melintas sebanyak 77.827, pada libur panjang natal dan tahun baru 2017, kendaraan yang melintas diperkirakan mencapai 101.568 kendaraan.”Kemungkinan kendaraan yang melintas akan melebihi angka tersebut,” katanya.

Heru mengatakan, Jasa Marga menambah jumlah petugas pengumpul tol di gerbang tol dengan melaksanakan transaksi jemput kendaraan (JKR) ketika terjadi antrean panjang di gerbang tol Cikarang Utama untuk menghindari kepadatan, agar tidak terlalu lama ketika mengambil tiket masuk.

Selain itu, kata dia, rekayasa lalu lintas bakal diberlakukan di simpul kemacetan di Simpang Susun Cikunir. Di sana, petugas bakal melakukan upaya buka-tutup arus lalu lintas dari arah Rorotan menuju Cikampek dengan prioritas utama kendaraan dari arah Cawang dan Jatiasih menuju Cikampek.

Sehingga, lanjut dia, pengalihan arus lalu lintas dari Jatiasih menuju Cikampek di SS Cikunir via Sodetan atau GT Kalimalang 2. Untuk memperlancar kemacetan panjang, petugas bakal melakukan sistem buka tutup tempat peristirahatan di Jalan Tol Cikampek di jalur dari Jakarta.

Rest Area itu berada di Kilometer 19, 33, 39, dan 57. Petugas juga akan menambah gardu tol di gerbang tol Cikarang Utama. Gardu yang biasanya dipakai untuk arah ke Jakarta akan dibuka untuk ke arah Cikampek.”Alternatif terakhir ialah pemberlakuan contra flow,” ungkapnya.

Heru menambahkan, contra flow itu di berlakukan jika kondisi salah satu jalur jalan tol sangat padat. Sementara jalur sebaliknya cukup lenggang. Dengan begitu, satu lajur di ruas jalan yang lenggang dipakai untuk mengalihkan arus pada jalur yang padat.

Pantauan BERITACIKARANG.COM,, kemacetan terjadi diruas tol Jakarta  menuju Cikampek terjadi sejak Jum’at (23/12) pukul 10.00 WIB. Kendaraan yang melintas hanya bisa laju dengan kecepatan 20 kilometer per jam hingga tol Cikarang Utama, namun sebaliknya arah Jakarta dalam kondisi lancar. (BC)

Pos terkait