BERITACIKARANG.COM, CIKARANG BARAT – Korban tenggelam di Kali Cikarang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Selasa (27/11) sore sekitar pukul 15.15 WIB.
Aulia Solihin, Komandan Tim (Dantim) dari Kantor SAR (KanSAR) Jakarta mengatakan pencarian dan penyisiran yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan dan aparat berwajib setelah korban dikabarkan tenggelam membuahkan hasil.
“Korban tenggelam ditemukan dengan jarak sekitar 250 meter dari lokasi kejadian sekitar pukul 15.15 WIB,” kata Aulia Solihin.
Ia menjelaskan pencarian oleh Tim SAR gabungan di hari ketiga ini dibagi menjadi tiga regu (SRU).
“SRU pertama melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet dari lokasi kejadian hingga Pintu Air CBL sejauh krg lebih 2 KM,” ungkapnya.
Kemudian SRU kedua melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet dari Pintu Air CBL hingga Jembatan Buwek Raya sejauh krg lebih 6 KM.
“Dan SRU ketiga melakukan pengamatan secara visual menggunakan kendaraan di sepanjang kali CBL hingga radius 8 KM,” ungkapnya.
Saat ini, sambungnya, jenazah korban tenggelam telah dievakuasi ke rumah duka. “Korban telah diketemukan dan operasi dinyatakan selesai atau ditutup,” tandasnya.
Seluruh unsur yang terlibat dalam proses pencarian di hari ketiga ini, yakni relawan dari Kantor SAR Jakarta, BPBD Kabupaten Bekasi, PMI Kabupaten Bekasi, Tagana, Kedai Ciliwung Rescue, MPB, RMA, Ancala, Pramuka Peduli Kota Bekasi, Singa Rasulullah, Pokdar Cikarang Barat, Pokdar Cikarang dibantu aparatur Polsek Cikarang Barat, Koramil Cikarang Barat dan lain sebagainya kini telah kembali ke kesatuannya masing-masing.
Diketahui, seorang pria paruh baya, Ali Susanto dikabarkan tenggelam di Kali Cikarang pada Minggu (25/11) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Peristiwa ini terjadi di Kp. Kalijeruk RT 003/005 Desa Kalijaya Kecamatan Cikarang Barat tepatnya di bawah jembatan Pasar Lama Cikarang.
Insiden ini bermula ketika korban tengah mencari botol bekas menggunakan pelampung bersama anaknya yang bernama Indra. Tiba-tiba saja air kali naik sehingga Indra lari ke atas jembatan. Naas saat itu, ia melihat orang tuanya sudah tidak ada.
Atas kejadian itu, Indra pun melaporkan kejadian yang dialaminya kepada warga setempat dan diteruskan kepada petugas kepolisian. (BC)
