BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Menjelang perhelatan Pilkada Kabupaten Bekasi 2017, beberapa Parpol semakin intens melakukan komunikasi politik bahkan diantarnya sudah melakukan kesepakatan sebagai bentuk kesiapan berkoalisi di tingkat pengurus daerah seperti yang dilakukan PKS – Gerindra – Demokrat serta PDI Perjuangan – PKB – PPP.
Menyikapi hal ini pengamat Politik dari Unisma 45 Bekasi, Harun AL Rasyid berpendapat jika ‘koalisi kosong’ tersebut lebih sebatas komunikasi politik antar parpol.
“Jadi kalau di Indonesia ini koalisi lebih kepada syarat kepentingan belum pada tahap ideologi. Kalau menurut saya ini tahapannya masih jauh, belum ada penetapan termasuk didalamnya persetujuan ketua partai pusat Bisa saja itu terwujud bisa saja tidak,” kata Harun.
Jika dibandingkan dengan DKI Jakarta, ia melihat situasi politik di Kabupaten Bekasi masih sangat dinamis lantaran belum terlihat jelas bakal calon yang bakal diusung parpol, siapa lawan dan siapa kawan.
Ia pun berpendapat jika nantinya tidak mustahil partai yang saat ini masuk dalam barisan ‘Koalisi Kosong’ itu akan mendukung petahana yang digadang-gadang maju di Pilkada nanti.
“Perkembangan politik itu sangat cepat, bisa jadi, partai yang ada di koalisi kosong ini nantinya pun akan mendukung petahana, karena koalisi ini sifatnya kan sangat cair dan jika dilihat kepentingan politiknya, di pusat saja bisa bubar apalagi di daerah,” jelasnya. (DB)