Kiprah Ulama Kabupaten Bekasi di Masa Perjuangan Kemerdekaan Dibukukan

Tasyakuran atau launching buku Ulama Pejuang Kabupaten Bekasi di Gedung Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) Kabupaten Bekasi, Rabu (10/01).
Tasyakuran atau launching buku Ulama Pejuang Kabupaten Bekasi di Gedung Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) Kabupaten Bekasi, Rabu (10/01).

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan tasyakuran atau launching buku Ulama Pejuang Kabupaten Bekasi  di Gedung Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) Kabupaten Bekasi, Rabu (10/01). Buku tersebut menceritakan kiprah ulama Kabupaten Bekasi semasa perjuangan kemerdekaan.

Wakil Bupati Eka Supria Atmaja mengapresiasi kepada Majelis Ulama Indonesia atas launching buku yang mengisahkan perjuangan ulama Kabupaten Bekasi itu.

Bacaan Lainnya

“Ya kita atas nama pemerintahan Kabupaten Bekasi apreasiasi terhadap apa yang dilakukan oleh MUI dalam rangka launching buku pejuang ulama pejuang Kabupaten Bekasi,” kata Eka Supria Atmaja.

Buku ulama pejuang Kabupaten Bekasi itu menurutnya bisa menjadi inspirasi buat warga Kabupaten Bekasi terutama generasi muda dan diharapkan bisa mengikuti perjuangan para pejuang untuk membangun Kabupaten Bekasi.

“Karena buku ini menjadi inpirasi buat kita semua generasi muda, untuk mengikuti jejak mereka dalam rangka mengisi pembangunan Kabupaten Bekasi,” katanya.

Sementara itu Kepala Kementrian Agama Kabupaten Bekasi, Sobirin menuturkan buku tersebut menjelaskan tentang kisah perjuangan para ulama di Kabupaten Bekasi dalam mempertahankan NKRI dan juga meningkatkan kualitas SDM dan lain sebagainya.

“Kita akan mengetaui bagaimana perjuangan para ulama dan para kiyai di Kabupaten Bekasi,” ucapnya.

Dirinya berharap dalam buku tersebut bisa diterapkan oleh warga, karena dijelaskan disitu kisah perjuangan yang berjiwa nasionalisme dan berahklak yang mulia.

“Jadi buku ini dalam pemahaman saya ada dua visi para ulama yang diharapkannya bisa sampai ke masyarakat. Yang pertama adalah cinta kepada tanah air dan yang kedua kedudukan aklakul karimah yang diyakini betul oleh alim ulama. Jadi itu pesan pesan inti yang saya tangkap dari buku ini,” kata dia. (BC)

Pos terkait