Kesehatan Hewan Kurban di Kabupaten Bekasi Mulai Diperiksa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mulai memeriksa hewan kurban yang dijual di lapak-lapak sejak Senin 4 Juni 2024 kemarin
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mulai memeriksa hewan kurban yang dijual di lapak-lapak sejak Senin 4 Juni 2024 kemarin

BERITACIKARANG.COM, TAMBUN SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi  mulai memeriksa hewan kurban yang dijual di lapak-lapak sejak Senin 4 Juni 2024 kemarin. Pemeriksaan diakukan untuk memastikan hewan-hewan tersebut dalam kondisi sehat dan sesuai syariat Islam.

BACA: Idul Adha 1445 H, 26 Ribu Hewan Kurban Diprediksi Masuk Kabupaten Bekasi

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Abdillah Majid mengatakan Pemkab Bekasi telah menerjunkan kurang lebih 35 orang tim pengawas kesehatan hewan kurban. Mereka terdiri dari unsur tenaga medis seperti dokter maupun tenaga kesehatan hewan.

“Sejak Senin 4 Juni 2024 kemarin kami periksa lapak lapak penjual hewan kurban di setiap kecamatan. Ini akan kami lakukan setiap hari hingga Hari Raya Idul Adha tahun 2024 mendatang,” ujarnya.

Ia menyatakan pemeriksaan oleh tim pengawas kesehatan ini dilakukan agar memberikan ketenangan kepada masyarakat dalam menjalankan ibadah kurban pada saat Idul Adha 1445 Hijriyah. “Tujuannya adalah untuk memastikan hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat dan dan layak konsumsi,” kata dia.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat pada Dinas Pertaniani, Dwian Wahyudiharto menambahkan hasil pemeriksaan sementara hewan qurban yang dijual di lapak-lapak dalam kondisi bagus dan sehat.

“Kalau ada yang sakit kita lakukan pengobatan dan hewan tersebut tempatnya dipisahkan dan tidak dijual karena akan diberikan pengobatan dulu,” ungkapnya.

Selain itu dokumen-dokumen yang dipersyaratkan untuk masuk dan keluar Kabupaten Bekasi lengkap. Sebab, hewan-hewan yang masuk ke Kabupaten Bekasi mesti memenuhi sejumlah syarat seperti sudah divaksin PMK serta bebas dari penyakit Lumpy Skin Desease (LSD).

“Jadi yang benar-benar sehatlah yang dijual ke masyarakat untuk digunakan kurban,” kata dia. (DIM)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait