Keren! Pria di Cikarang Raup Cuan dari Melukis dengan Korek Api Gas

Alif Golif (29) warga Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi tengah trending karena metode lukis yang tak biasa. Bukan dicat dengan cats dan kuas, melainkan dibakar dengan korek api gas.
Alif Golif (29) warga Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi tengah trending karena metode lukis yang tak biasa. Bukan dicat dengan cats dan kuas, melainkan dibakar dengan korek api gas.

BERITACIKARANG.COM, CIKARANG UTARA  –  Alif Golif (29) merupakan seniman lukis kelahiran Tegal Jawa Tengah yang kini menjadi warga Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Dia tengah trending karena metode lukis yang tak biasa, bukan dicat dengan kuas melainkan dibakar dengan korek api gas.

BACA: Dani Ramdan Maksimalkan Potensi Kerajinan Lokal dan Industri Kreatif di Kabupaten Bekasi

Bacaan Lainnya

Karya seni yang tak lazim ini yang membuatnya kini dikenal banyak orang, terlebih di media sosial. Pemilik nama akun Instagram @alif_golif itu memiliki 36,1 ribu pengikut. Bahkan hasil karyanya pernah viral ketika melukis penyanyi kebanggaan Indonesia, Putri Ariani. Unggahannya itu ditonton lebih dari 3,3 juta kali.

“Awalnya eksperimen saja kertas dibakar dibuat gambar, tapi ya enggak langsung berhasil. Ada yang kertasnya hitam, jadi kuning, dan dicoba terus ternyata bisa. Ketemu karakter agak kekuning-kuningan pakai kertas jenis art paper,” kata Alif.

Rata-rata lukisan hasil karyanya berupa wajah para tokoh, baik di dalam negeri maupun internasional. Mulai dari wajah presiden, tokoh agama hingga para pesohor tanah air, seperti Sukarno dan Mohamad Hatta, Habibs Lutfhi bin Yahya sampai anak bungsu dari Raffi Ahmad, Rayyanza.

Metode ini dinamai fumage modern. Biasanya seniman dengan teknik ini menggunakan lilin atau solder sebagai alat bakar. Namun Alif beda, karena dia menggunakan korek api gas. Untuk satu lukisan dia bisa menghabiskan tiga buah korek api gas.

Selain ramai di media sosial, lukisan Alif Golif dengan metode  fumage modern ini pun sudah banyak dipesan ke berbagai daerah dan negara, seperti Tiongkok dan Jerman. “Yang jual ke Jerman itu lukisan wajah orang buat merchandise atau kado, kebanyakan pada datang ke rumah hasil referensi. Pernah dari Brunei Darussalam bayar, tapi dia cuma pesan video saya lagi melukis wajahnya aja. Mungkin karena tekniknya kali ya yang beda,” kata Alif.

Dengan lukisan yang makin diapresiasi masyarakat luas, Alif memutuskan berhenti bekerja dan fokus pada seni yang digelutinya. “Alhamdulillah bisa terus berkarya di bidang saya sukai. Harapannya semoga hasil karya ini makin bisa diterima oleh para penikmatnya,” ucap pria yang lebih senang  difoto mengenakan masker ini. (DIM)

KUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Pos terkait