BERITACIKARANG.COM, CIKARANG PUSAT – Pemerintah Kabupaten Bekasi meminta Kementerian Perhubungan membantu dari segi biaya untuk pemeliharaan palang pintu kereta api eletronik yang berada di perlintasan Jalan Bosih Cibitung dan Taman Aster Cikarang Barat.
Kasi Perkeretaapian Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Ramdani Aris mengatakan seluruh perlintasan pintu kereta api wajib dipasang dengan alat elektronifikasi, untuk itu pihaknya menganggarkan pemasangannya sebesar Rp. 100 juta melalui APBD 2017.
Namun yang menjadi persoalan adalah pihaknya kesulitan untuk melakukan perawatan terhadap palang pintu elektronik tersebut, apalagi jika rusak maka biaya perbaikannya sangat mahal. Untuk itu ia berharap ada kontribusi dari Kementerian Perhubungan untuk anggaran perbaikan.
“Kalau sejauh ini, kementrian hanya membantu untuk kegiatan pelatihan petugas perlintasan saja, itupun dilakukan oleh Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD),” kata Ramdani Aris.
Untuk itu harus ada timbal balik dari PT KAI, apalagi palang pintu itu sangat dibutuhkan karena akan diterapkannya double-double track dimana kereta api KRL atau Commuter Line nantinya akan melintas dalam beberapa menit sekali. (BC)